Peneliti: Ada Dampak Negatif Puasa Ramadhan bagi Janin dalam Wanita Hamil

- 7 April 2022, 03:40 WIB
Ilustrasi ibu hamil yang puasa Ramadhan.
Ilustrasi ibu hamil yang puasa Ramadhan. /Pixabay/fezailc

Melani dan Dono meninjau 16 artikel ilmiah yang melakukan riset di Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika.

“Diketahui bahwa muslim dewasa yang berada dalam kandungan selama bulan Ramadan lebih kurus dan memiliki perawakan yang lebih kecil daripada muslim yang tidak berada dalam kandungan selama bulan Ramadan,” ujarnya.

Penelitian lainnya menyebut anak yang lahir dari ibu muslim yang menjalani puasa Ramadhan pada trimester pertama akan punya tubuh lebih pendek.

Baca Juga: Review One Piece 1046: Mengambil Petir dari Awan untuk Bunuh Kaido, Luffy Berubah Jadi Dewa Petir

Tubuh anak itu lebih pendek pada usia 15-19 tahun jika dibandingkan saudara kandungnya yang saat masih janin, ibunya tidak puasa Ramadhan.

“Indeks Massa Tubuh yang lebih rendah juga ditemukan dan mencapai puncaknya pada masa remaja awal (10-14 tahun) untuk anak-anak muslim yang terpapar Ramadan, dibandingkan dengan saudara kandung mereka yang tidak terpapar,” katanya.

Tak hanya itu, ternyata ada angka kematian lebih tinggi pada bayi di bawah 3 bulan atau 1 tahun saat ibunya terpapar Ramadhan ketika trimester pertama kehamilan.

Baca Juga: One Piece 1046, Ada Kerja Sama Epik Jinbei dan Raizo, Luffy Luncurkan Teknik Dewa Guntur

“Demikian pula, penelitian lain menemukan bahwa angka kematian balita lebih tinggi pada anak yang lahir dari ibu muslim yang terpapar Ramadan saat mengalami masa pembuahan, fase trimester pertama, maupun trimester kedua kehamilan,” tuturnya.

Hal ini selaras dengan kemampuan kognitif dan matematika anak tersebut saat berusia 8 hingga 15 tahun nanti, dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman The Conversation.

Halaman:

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Conversation


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x