Baca Juga: 5 Zodiak Beruntung pada 19-22 Mei 2022, Anda Termasuk Salah Satunya?
“Lalu, ketika laki-laki akhirnya berani menyuarakan pengalamannya sebagai korban, publik malah meragukannya.
“Anggapan bahwa laki-laki adalah makhluk yang agresif secara seksual membuat mereka kerap kali dituding “menikmati keuntungan” dari kekerasan seksual yang menimpanya,” ujarnya.
Hasilnya lelaki selalu diidentikkan sebagai pelaku dan perempuan sebagai korban, sesuatu yang belum tentu benar seluruhnya.
“Padahal, kekerasan seksual terjadi ketika ada perbuatan seksual yang dilakukan dengan cara memaksa atau tanpa persetujuan akibat relasi kuasa yang timpang antara pelaku dan korban dan, karenanya, dapat menimpa siapa pun,” katanya.***