Network
PR BEKASI – Kandungan asam lemak omega 3 sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Mengonsumsi makanan utuh yang kaya omega 3 seperti ikan berlemak adalah cara terbaik untuk mendapatkan omega 3 yang cukup.
Jika tidak mengonsumsi banyak ikan berlemak, saat ini Anda bisa mempertimbangkan mengonsumsinya dengan sebuah suplemen.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Video TikTok Diklaim Tampilkan Iring-iringan Jenazah Eril, Simak Faktanya
Namun, dikutip dari Healthline, ada ratusan suplemen omega 3 yang tersedia tapi tidak semuanya memiliki manfaat yang sama untuk kesehatan.
Saat berbelanja suplemen omega 3, Anda harus selalu memeriksa dan membaca label pada kemasan suplemen dengan cermat.
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Healthline, berikut beberapa hal yang perlu diperiksa:
Baca Juga: One Piece 1053, Alasan Buggy Jadi Yonkou Terungkap, Ternyata Eks Anggota Roger itu Sogok Surat Kabar Morgan
1. Jumlah omega 3
Terkadang suplemen mengatakan di bagian depan kemasan mengandung 1.000 mg minyak ikan per kapsul. Namun, di bagian belakang tertulis kandungan EPA dan DHA hanya 320 mg.
2. Jenis omega 3
Banyak suplemen yang sering mengandung sedikit omega 3. Pastikan suplemen mengandung EPA dan DHA, jenis omega 3 yang paling penting.
Baca Juga: Info Loker Juni 2022: PT Cicor Panatec Membuka Lowongan Kerja untuk Lokasi Jawa Tengah, Cek Syaratnya
3. Bentuk omega 3
Agar penyerapannya lebih baik, carilah FFA (asam lemak bebas), TG, rTG (trigliserida dan trigliserida yang direformasi), dan PL (fosfolipid), daripada EE (etil ester).
4. Kesegaran suplemen omega 3
Omega 3 cenderung terasa tengik. Kandungan tersebut memiliki bau busuk dan menjadi kurang kuat atau bahkan berbahaya.
Baca Juga: Susul Hwang In Yeop, Cha Eun Woo Bakal Gelar Fan Meeting di Indonesia, Catat Tanggalnya!
Selalu periksa tanggal, cium produknya, dan lihat apakah mengandung antioksidan seperti vitamin E.
5. Kemurnian dan keaslian suplemen omega 3
Cobalah untuk membeli produk yang memiliki standar kemurnian GOED atau segel pihak ketiga.
Label ini menunjukkan bahwa produk itu aman dan berisi suplemen yang sesuai dengan yang dikatakan pada label kemasan.
Baca Juga: Jelang One Piece 1053: Bukan Selamatkan Wano Kuni, Luffy Justru Menghancurkannya, Kenapa?
6. Keberlanjutan suplemen omega 3
Cobalah untuk membeli minyak ikan yang telah disertifikasi oleh MSC, Dana Pertahanan Lingkungan, atau organisasi serupa.
Suplemen minyak ikan mungkin merupakan pilihan terbaik bagi kebanyakan orang yang ingin meningkatkan kesejahteraan mereka.
Namun, perlu diingat bahwa minyak ikan alami biasanya mengandung tidak lebih dari 30% EPA dan DHA yang berarti 70% lainnya adalah lemak lain.
Baca Juga: Fenomena Supermoon atau Super Strawberry Moon Dapat Disaksikan Besok Pagi, Simak Jadwalnya
Jika membeli suplemen yang mengandung omega 3, cari konsentrasi omega 3 yang lebih tinggi.
EPA dan DHA bisa setinggi 90%. Untuk hasil terbaik, cari merek yang mengandung omega 3 sebagai asam lemak bebas, trigliserida dan fosfolipid juga baik.
EPA dan DHA paling sering ditemukan dalam produk omega 3 berbasis hewani.
Baca Juga: Tim dari Pembalap Motor Wanita Asal Arab Saudi Akan Tampil di Goodwood Festival of Speed 2022
Pilihan omega 3 untuk vegetarian juga kini telah tersedia, tetapi biasanya hanya mengandung ALA.
Satu pengecualian adalah minyak alga, itu merupakan sumber omega 3 yang berkualitas tinggi dan cocok untuk semua orang termasuk vegetarian.
Terakhir, perlu diingat bahwa omega 3 mudah rusak, sama seperti ikan, jadi hendaknya kita tidak membeli dalam jumlah besar.***
