Sebuah tim ahli internasional tentang penyakit jantung dan diet, termasuk lima ahli jantung, meninjau pedoman diet untuk orang-orang dengan hiperkolesterolemia familial.
Mereka mengatakan tidak dapat menemukan pembenaran bagi para ahli kesehatan untuk merekomendasikan diet rendah lemak jenuh.
Sebagaimana yang disampaikan penulis utama David Diamond, profesor dan peneliti penyakit jantung di University of South Florida.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Kumpulan Twibbon Idul Adha 2022, hingga Jadwal Drakor Eve
"Selama 80 tahun terakhir, orang dengan hiperkolesterolemia familial telah diberitahu untuk menurunkan kolesterol mereka dengan diet rendah lemak jenuh," ujarnya.
Peneliti penyakit jantung tersebut juga menegaskan diet sehat adalah konsumsi makanan rendah gula dan mengecualikan makanan berikut.
"Studi kami menunjukkan bahwa diet yang lebih 'sehat jantung' adalah yang rendah gula, bukan
lemak jenuh," ujar Diamond.
Diamond dan rekan penulisnya mengatakan mengikuti diet rendah karbohidrat paling efektif untuk orang-orang dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Bahkan studi tersebut juga efektif untuk orang kelebihan berat badan, hipertensi dan diabetes.***