Bisa Perparah Gejala Covid-19, Tiga Teh Berkhasiat Ini Cocok untuk Redakan Penyakit Penderita Asma

- 18 September 2020, 08:07 WIB
Ilustrasi menikmati teh di pagi hari.
Ilustrasi menikmati teh di pagi hari. /Pixabay

PR BEKASI - Siapa yang tidak menyukai teh, minuman yang sering hadir di pagi hari ini sungguh nikmat saat diseruput dalam keadaan hangat dengan asapnya yang masih mengepul.

Rasa nikmat dari meminum teh ini tidak hanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia saja, bahkan beberapa kebudayaan di dunia seperti Tiongkok, Jepang, India, Thailand hingga Rusia memiliki tradisi minum teh.

Dalam beberapa kebudayaan, teh menjadi salah satu ritual budaya yang disakralkan hingga menjadi bentuk tradisi sosial kalangan kelas atas di Eropa.

Baca Juga: Realme 7 dan 7i akan Tersedia di Indonesia 19 September 2020, Simak Harga dan Spesifikasinya 

Meski begitu, saat ini teh biasa dikonsumsi oleh masyarakat dari kelas manapun pada bentuk keseharian.

Diketahui lebih lanjut, ternyata selain sebagai bentuk rutinitas yang dianggap dapat menghilangkan stress dan meningkatkan energi, hidangan teh bisa menjadi teman baik untuk meredakan gejala asma.

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Boldsky, beberapa teh ini bisa Anda coba untuk menemani waktu luang kalian baik yang memiliki gejala asma maupun siapa saja. Sebab rasanya yang nikmat untuk dicoba.

Baca Juga: Realme 7 dan 7i akan Tersedia di Indonesia 19 September 2020, Simak Harga dan Spesifikasinya 

Teh Hitam

Teh hitam yang telah populer di dunia ini berasal dari jenis Camellia Sinensis. Pada pengolahan teh ini berbeda dengan teh hijau.

Jika dalam pengolahan teh hitam, daun teh awalnya akan dikeringkan hingga berwarna coklat melalui proses oksidasi sempurna.

Menurut penelitian, teh hitam mengandung kafein yang dapat membantu melemaskan saluran udara dan meningkatkan fungsi paru-paru. Dengan begitu, gejala asma untuk sementara dikatakan dapat menjadi mereda.

Baca Juga: Kasus Penemuan Jenazah Polisi, Polda Metro Jaya: Kemungkinan Dibegal atau Tabrak Lari 

Teh Hijau

Pengolahan Teh hijau dilakukan dengan mengeringkan daun setelah dipetik dan kemudian dilakukan proses kukus (steam).

Teh hijau diketahui selain memiliki antioksidan yang tinggi, namun menurut penelitian yang dilakukan pada hewan, juga mengandung epigallocatechin gallate (EGCG), sejenis senyawa tanaman yang berguna menurunkan peradangan saluran napas pada tikus dengan asma bronkial.

Selain itu teh hijau juga memiliki kafein yang dapat meningkatkan fungsi saluran udara hingga empat jam pada pasien asma sehingga pasien mendapat kelegaan sementara.

Baca Juga: Pecinta Marvel Harap Bersabar, Black Widow Kembali Tunda Perilisan Filmnya 

Teh jahe

Salah satu jenis rimpang-rimpangan ini sangat populer di Indonesia, bumbu dapur yang paling sering digunakan dalam memasak dan juga sebagai obat herbal.

Studi terhadap jahe menemukan bahwa dua senyawa penting pada jahe, yaitu gingerol dan shogaol dapat membantu memerangi asma dengan menurunkan peradangan saluran udara. Selain itu, jahe juga secara efektif dapat mengurangi gejala asma pada pasien asma.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x