Jahe berhasil mengurangi rasa sakit seefektif obat asam mefenamat dan ibuprofen. Dampaknya sangat efektif melawan nyeri haid bila dikonsumsi di awal periode haid.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Masih Saja Ditolak Buruh, Ida Fauziyah: Kita Sudah Beri Perlindungan Buruh PKWT
3. Turukan kolesterol
Dalam jahe terdapat kadar lipoprotein LDL yang tinggi (kolesterol jahat) terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.
Hal ini didukung oleh penelitian pada tikus hipotiroid yang menyebut ekstrak jahe menurunkan kolesterol LDL hingga tingkat yang sama seperti obat penurun kolesterol atorvastatin (16Trusted Source).
Kedua penelitian tersebut juga menunjukkan penurunan kolesterol total dan trigliserida darah.
4. Tingkatkan fungsi otak dan lindungi dari penyakit Alzheimer
Stres oksidatif dan peradangan kronis dapat mempercepat proses penuaan. Mereka dapat diyakini menjadi salah satu pendorong utama penyakit Alzheimer dan penurunan kognitif terkait usia.
Selain itu, jahe dapat melindungi otak dari kerusakan terkait usia. Itu juga dapat meningkatkan fungsi otak pada wanita lanjut usia.
Baca Juga: Nikahi Saudaranya Sendiri dan Kabur, Pria Ini Dijatuhi Hukuman 1.000 Cambukan