Banyak Berita Menyesatkan, Iblis Adalah Suri Teladan Pertama Penyebar Hoaks

- 15 Oktober 2020, 18:16 WIB
Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /Pixabay/Gerd Altmann/

Kenyataannya, setelah memakan buah tersebut Adam dan Hawa bukan mendapat kehidupan abadi di surga, namun dikirim ke bumi sebagai khalifah.

Pohon keabadian, dimana setan menggoda Adam dan Hawa untuk memakannya, adalah skenario hoaks yang didesain oleh setan agar Nabi Adam terjerumus dalam tipuannya.

Baca Juga: Larangan Masuk ke AS Dicabut, Prabowo Subianto akan Disambut Donald Trump di Pentagon

Itulah bahaya hoaks, ia lebih dari sekedar mengelabui pengetahuan, melainkan juga menurunkan kemuliaan manusia.

Perbedaan antara hoaks dengan kabar keliru biasa yang tidak disengaja adalah terletak pada niatan buruk yang mendorong seseorang untuk menyebarkan berita palsu tersebut. Itulah yang dilakukan oleh iblis pada manusia pertama.

Akibat tidak taat nya iblis pada perintah Allah, maka ia dikutuk dan dimasukan ke dalam neraka, namun iblis meminta kesempatan untuk diberikan kehidupan sampai hari kebangkitan untuk menyesatkan keturunan Adam.

Baca Juga: Terkait Kritik atas Kunjungan Prabowo ke AS, Dahnil Anzar: Kami Menghormati Hal Tersebut

Iblis senantiasa memalingkan manusia dari jalan kebenaran. Melihat hal ini, bukan sesuatu yang aneh jika perbuatan kotor iblis, seperti menyebar hoaks, masih ditemui sampai sekarang bahkan mungkin sampai hari kiamat.

Manusia lebih baik menjauhkan diri dari godaan untuk menyebarkan berita hoaks apapun alasannya.

Di era media sosial yang bebas ini, peluang untuk berbuat salah pun semakin besar. Kebebasan yang tak terkendali bisa saja bukan menjadikan berkah, namun membawa musibah bagi yang melakukannya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: NU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x