Pemerintah Diduga Sengaja Gulirkan Hoaks UU Ciptaker, Rocky Gerung: Lengkap Kedunguan Republik Ini

- 13 Oktober 2020, 16:52 WIB
Rocky menyangkal pernyataan Airlangga Hartarto terkait dalang dibalik aksi massa. /Antara/Rachman Haryanto
Rocky menyangkal pernyataan Airlangga Hartarto terkait dalang dibalik aksi massa. /Antara/Rachman Haryanto /

PR BEKASI – Pengesahan Undang-Undang Cipa Kerja atau Omnibus Law pada 5 Oktober 2020 menuai beragam penolakan.

Masyarakat dilaporkan turun ke jalan untuk melancarkan aksi unjuk rasa penolakan UU Ciptaker di sejumlah daerah pada 6 Oktober hingga 9 Oktober 2020 lalu.

Akan tetapi, pihak pemerintah mengatakan bahwa sejumlah peserta aksi unjuk rasa penolakan UU Ciptaker sudah termakan hoaks.

Baca Juga: Tetap Waspada! BMKG Prediksi 27.5 Persen Wilayah Indonesia Akan Alami Hujan di Luar Kewajaran

Pemerintah menyatakan bahwa sejumlah peserta aksi dikelabui oleh hoaks UU Ciptaker.

Menanggapi hal tersebut, Rocky Gerung, seorang filsuf dan mantan tenaga pendidik Universitas Indonesia, turut berkomentar.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com melalui unggahan video dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official pada 12 Oktober 2020, ia utarakan pendapatnya terkait adanya hoaks UU Ciptaker yang digulirkan pemerintah.

Baca Juga: Puan Maharani Dorong Pemerintah Lakukan Diplomasi Damai untuk Kasus Penembakan Intan Jaya Papua

Menurutnya, hoaks UU Ciptaker menjadi diskursus pemerintah untuk kepentingan kelompok tertentu.

“Hoaks itu akhirnya dijadikan diskursus baru oleh negara untuk membuyarkan konsentrasi publik terhadap isi Undang-Undang itu. Jadi, dengan mengatakan hoaks maka ada kesempatan untuk menyisipkan kembali kepentingan negara dan kepentingan korporasi dalam draft itu,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x