PR BEKASI- Pengamat Politik Rocky Gerung menyindir Presiden Joko Widodo yang melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Tengah di saat aksi demonstrasi penolakan Omnibus Law meluas di Tanah Air pada Kamis lalu.
Rasa kecewa masyarakat kepada para pimpinan berangsur-angsur luntur, perwakilan rakyat yang seharusnya mendengarkan dan merealisasikan kepentingan rakyat malah berkhianat.
Hal tersebut membuat banyak wacana masyarakat Indonesia yang ingin keluar dan pindah saja dari negeri yang sedang dilanda ketidakpastian ini.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Selatan Garut, Ribuan Orang Terpaksa Mengungsi
Seperti yang diketahui di Kalimantan Tengah, Presiden Joko Widodo mengunjungi lumbung padi dan pertenakan bebek yang terletak di Kecamatan Pandih Batu.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Rocky Grung Official, hal ini menurutnya boleh dianggap ada hijrah dari kolam cebong ke kandang bebek.
“Jadi ini boleh dianggap bahwa ada hijrah dari kolam cebong ke kandang bebek,” kata Rocky Gerung.
Baca Juga: Dewi Soekarno, Istri Presiden Pertama Indonesia Kelahiran Jepang yang Masih Hidup di Usia 80 Tahun
Rocky Gerung menilai, Omnibus Law ini sangat berbahaya. Bukan saja pada buruh, hutan dan lingkungan, tapi juga pada pejabat negara yang akhirnya menjadi juru bicara akibat tidak tersedianya draft Omnibus Law.