Jangan Berlebihan, 5 Olahraga Ini Bisa Dampak Buruk bagi Kesehatan, Salah Satunya Lari

- 20 Oktober 2020, 13:24 WIB
Ilustrasi olahraga.
Ilustrasi olahraga. /PEXELS/Snapwire

PR BEKASI – Olahraga dipercaya memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.

Mulai dari mengurangi risiko terkena penyakit menjaga berat badan, memeprbaiki suasana hati hingga menghindari stres dan depresi.

Meksi begitu, apabila olahraga dilakukan secara berlebihan, ternyata bisa berdampak negatif pada tubuh kita. Terutama bagi seseorang yang sudah berusia lanjut.

Baca Juga: Tunjang Proses Pembelajaran, Kementerian PUPR Bangun Gedung Kuliah bagi Empat Politeknik di Jatim

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Ladders pada Selasa, 20 Oktober 2020, ada beberapa olahraga yang berpotensi negatif apabila dilakukan secara berlebihan dan cara membantu mencegahnya, yakni sebagai berikut.

Burpees

Burpees adalah olahraga seluruh tubuh yang intens untuk dapat membakar banyak kalori.

Baca Juga: Sulit Memilih Jenis Pelembab karena Kulit Berminyak, Simak Tips Berikut Ini

Burpees diketahui secara instan dapat meningkatkan detak jantung sehingga dapat membakar lemak.

Direktur pusat kebugaran Row House, Celey Crawford mengatakan bahwa Burpees bisa menjadi latihan seluruh tubuh yang bagus untuk meningkatkan detak jantung saat berolahraga.

Namun, latihan tersebut dapat membuat lutut sedikit lelah.

Baca Juga: Catat! Ini Janji-janji Joe Biden untuk Umat Islam, Jika Terpilih Jadi Presiden AS

"Kehausan pada lutut biasanya disebabkan oleh gerakan berjongkok ke bawah sebelum mengangkat kaki ke belakang," kata Celey Crawford.

Menurutnya, jia kita tida memiliki mobilitas untuk meletakkan tangan di tanah selama jongkok, ia merekomendasikan opsi lain yang meningkatkan detak jantung dengan cara sama seperti mendayung, jumping jack, atau jump skuat.

Latihan kardio yang berlebihan

Baca Juga: Demonstrasi Kembali Digelar di Istana Merdeka, TNI-Polri Amankan Pasar Glodok dari Potensi Kerusuhan

Latihan kardio memiliki banyak manfaat antara lain dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kapasitas paru-paru yang lebih baik, dan energi.

Namun, pelari maraton Rhys Jenkins menjelaskan bahwa kalau kita hanya melakukan latihan kardio saja, dapat membakar otot saja daripada membangunnya.

Untuk mencegahnya, kata Jenkins, lakukan kombinasi jenis latihan seperti beban.

Baca Juga: Demonstran Kembali Kepung Istana Merdeka, Polisi Terapkan 7 Rekayasa Lalu Lintas

"Saya melakukan 2-3 sesi beban seminggu lebih banyak untuk membantu memepertahankan otot daripada meningkatkannya, karena peningkatan otot akan menghambat efisiensi dan daya tahan lari saya," kata Rhys Jenkins.

Latihan angkat beban yang berlebihan

Jika rutinitas olahraga hanya latihan angkat berat tanpa keseimbangan dengan latihan kardio, maka akan membuat tubuh menjadi tegang dan meyebabkan cedera.

Baca Juga: Tanggapi Tuduhan Covid-19 Buatan Tiongkok, dr. Tirta: Itu Dampak Konflik Politik Donald Trump vs WHO

Disarankan, untuk setiap olahraga selalu ada variasi lain yang dilakukan. Karena sebenarnya formula terbaik adalah terfokus pada latihan berdampak rendak, seperti meregangkan massa otot dengan angkat beban ringan.

Yoga di dlaam ruangan yang panas

Beberapa orang mungkin pasti pernah mendengar mengenai hot yoga.

Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Jokowi Imbau Jajarannya Lakukan Persiapan Termasuk Prokes

Berolah raga dalam kondisi tertutup dan panas seperti studio yang panas cenderung memperburuk dehidrasi dan kram otot.

Untuk itu, disarankan pilih yoga tradisional beberapa kali seminggu untuk menyeibangkan rutinitas kardio dan angkat beban tanpa harus melakukannya di dalam studio panas.

Jogging dan berlari

Baca Juga: Diduga Melakukan Penghasutan dan Provoksi Demo Anarkistis, Tujuh Admin Medsos Dibekuk Polisi

Berlari, lari cepat, dan jogging dapat menimbukan efek penuaan jika kita melakukannya terlalau keras.

Efek gravitasi dan guncangan yang dirasakan saat berlari mempengaruhi elastiditas kulit.

"Begitu glukosa kita terserap, tubuh akan mulai membakar otot dan jaringan sehat lainya. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kulit kendur," kata pakar kebugran Jonathan Frey.

Baca Juga: Donald Trump Mengaku Akan Tinggalkan Amerika Serikat Jika Kalah dari Joe Biden

Namun, berlari dapat dilakukan selama 20 menit dalam satu hari, serta angkat beban di hari lainnya.

Disarankan melakukan peregangan secara teratur sebelum berolahraga bisa memberikan manfaat kesehatan yang maksimal.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x