Berolahraga Pakai Masker Berpengaruh Terhadap Fungsi Paru-Paru? Ini Penjelasan Peneliti

- 19 November 2020, 20:52 WIB
Ilustrasi berolahraga memakai masker.
Ilustrasi berolahraga memakai masker. /Cottonbro/PEXELS

PR BEKASI - Saat era pandemi seperti sekarang, penggunaan masker adalah wajib untuk setiap orang dalam aktivitas sehari-hari.

Tidak mematuhi protokol kesehatan, selain akan mendapat teguran dan sanksi, utamanya dapat membuahkan risiko terpaparnya diri pribadi maupun orang lain.

Namun, bagaimana penggunaan masker selama aktivitas olahraga, terkait kesehatan terhadap fungsi paru-paru.

Baca Juga: 'Tampar' Para Pejabat, Aa Gym: Bagaimana Bangsa Ini Jadi Besar, Jika yang Diberi Amanah Tidak Jujur?

Kekhawatiran ini cukup sering dirasakan banyak orang, karena saat menggunakan masker yang terjadi adalah kesulitan bernapas dan menjadi sesak nafas.

Terhadap hal ini, tim peneliti dari Amerika Serikat dan Kanada pada sebuah studi dalam jurnal Annals of the American Thoracic Society, yang terpublikasi pada 16 November lalu membantahnya.

Dalam pernyataannya, meski saat memakai masker terjadi sensasi dispnea atau sesak napas yang mungkin meningkat, tapi bukti empiris terkait memakai masker dapat menyebabkan fungsi paru secara signifikan berkurang, belum ada.

Baca Juga: Tekan Potensi Banjir, Pemkot dan Pemkab Bekasi Kolaborasi Lakukan Pelebaran Kali Bekasi

Hal tersebut dikatakan oleh profesor kedokteran dan radiologi di University of California San Diego School Medicine, Susan Hopkins.

"Tidak ada bukti yang mendukung perbedaan berdasarkan jenis kelamin atau usia dalam respons fisiologi terhadap olahraga saat memakai masker," kata Susan seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Science Daily, Kamis, 19 November 2020.

Meski begitu terdapat pengecualian untuk penyintas kardiopulmoner parah yang berisiko menyebabkan sesak napas dan mempengaruhi kapasitas latihan.

Baca Juga: Lanjutan Kasus Korupsi Kontraktor Fiktif, Lima Mantan Pejabat Waskita Karya segera Disidang

"Dalam kasus seperti itu, orang-orang mungkin merasa tidak nyaman untuk berolahraga, dan ini harus didiskusikan dengan dokter mereka. Namun, fakta mereka berisiko besar jika mereka tertular Covid-19 juga harus dipertimbangkan," katanya.

Meski tidak ada bukti ilmiah terkait penurunan fungsi paru-paru, Susan dan tim mengakui bahwa mengenakan masker memang dapat membuat orang merasa tidak nyaman dan mengalami sedikit hambatan saat bernapas.

"Tapi ini adalah persepsi sensorik, tidak mempengaruhi fungsi kardiopulmoner pada orang sehat. Jadi, meskipun dispnea (sesak napas) dapat meningkat karena masker, Anda harus mempertimbangkannya untuk mengurangi risiko tertular Covid-19," katanya.

Baca Juga: Disebut Pernah Mimpi Rasulullah yang Menunggu Cucu Kesayangannya Habib Rizieq, Ini Kata Habib Umar

Hingga kini, kesimpulan yang diambil peneliti merupakan hasil dari peninjauan terhadap semua literatur yang dipublikasikan mengenai efek berbagai masker pada respons fisiologis dan persepsi terhadap aktivitas fisik.

Pada orang yang sehat efek pemakaian masker terhadap fisiologis adalah minim, terlepas dari jenis masker yang dipakai maupun tingkat olahraganya.

Lebih lanjut para peneliti mengatakan bahwa usia tidak memainkan peran berpengaruh signifikan, termasuk perbedaan gender, laki-laki maupun perempuan.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Science Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x