Gerak Cepat Kemenlu, Polisi Malaysia Akan Tindak Tegas Pelaku Video Parodi Lagu 'Indonesia Raya'

28 Desember 2020, 13:39 WIB
Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. /Bernama

PR BEKASI - Baru-baru ini, beredar rekaman video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah di kanal YouTube berlogo bendera Malaysia.

Video tersebut berjudul 'Instrumental Indonesia Raya (Parodi + Video Lirik)'. Dalam video itu terdapat ayam berlambang Pancasila dengan latar warna Merah Putih.

Rekaman itu diawali dengan suara ayam berkokok. Diiringi aransemen lagu yang hampir sama dengan lagu 'Indonesia Raya'.

Baca Juga: Soal 'Mabuk Agama', Musni Umar kepada Hendropriyono: Keterlaluan, Rajin Beragama Dianggap Mabuk

Sedangkan liriknya secara garis besar berisi penghinaan terhadap Indonesia. Ada juga lirik yang menyinggung Presiden Joko Widodo dan Proklamator Soekarno.

Menanggapi hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuala Lumpur telah bergerak cepat merespons parodi lagu Indonesia Raya tersebut.

Pihak KBRI di Kuala Lumpur sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan meminta izin Polisi Diraja Malaysia (PDRM) untuk mengusut pelaku pembuatan video parodi tersebut.

Baca Juga: TPU Khsusu Covid-19 Penuh, Ada Wacana Jenazah Korban Covid-19 Bisa Dimakamkan di Tempat Lain

"Kami sudah ada komunikasi dengan Kemenlu dan memang pihak PDRM akan melakukan," kata Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur, Yoshi Iskandar, Senin, 28 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News.

Yoshi menuturkan bahwa video tersebut telah diturunkan dari YouTube, tapi kemungkinan besar video tersebut masih ada karena sudah tersebar di media sosial.

"Ini kalau melihat videonya juga sudah di-take down atau diturunkan. Itu kalau dari sisi channel-nya. Tapi mungkin masih ada karena saluran di media," kata Yoshi Iskandar.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020: 6 Artis yang Menikah di Masa Pandemi Covid-19

Menurut Yoshi, sejak awal video tersebut ada di YouTube, pihaknya sudah bergerak cepat dengan berkoordinasi langsung dengan PDRM dan Kemenlu Malaysia.

"Begitu video naik kami langsung koordinasi dengan PDRM dan Kemenlu di sini. Dari situ kemudian pernyataan dari Kedutaan Malaysia. Itu hasil koordinasi kami dengan pihak Kemenlu guna meredam situasi yang kita lihat kini, karena ramai di media dan banyak komentar," tuturnya.

Sementara itu, Jubir Kemenlu Teuku Faizasyah memastikan bahwa Kepolisian Malaysia saat ini tengah menginvestigasi video tersebut.

Baca Juga: Soal Mimpi Bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hassan: Ya Allah Bila Saya Bohong, Biarlah Saya Mati Hina

"Berdasarkan laporan KBRI Kuala Lumpur, pihak Kepolisian Malaysia tengah melakukan penelitian," kata Teuku Faizasyah.

Sedangkan Pemerintah Malaysia, melalui keterangan Kedubes Malaysia di Indonesia menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras tindakan provokasi yang berusaha merusak hubungan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.

Pemerintah Malaysia juga memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan, dan akan menindak tegas pelaku jika terbukti pelaku adalah warga negara Malaysia.

Baca Juga: Pelempar Bom Molotov ke Masjid Disebut Idap Gangguan Jiwa, Hidayat Nur Wahid: Modus Lama!

"Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta menegaskan bahwa pihak berkuasa Malaysia sedang melakukan penyelidikan atas perkara tersebut. Sekiranya didapati video tersebut dimuat oleh warga negara Malaysia, tindakan tegas akan dikenakan .berlandaskan peraturan perundang-undangan yang ada." cuit Kedubes Malaysia di Indonesia melalui Twitter @MYEmbJKT, hari ini.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler