China Akhirnya Beri Lampu Hijau WHO untuk Investigasi Asal-usul Covid-19

12 Januari 2021, 10:20 WIB
Ilustrasi kondiai China di tengah wabah Covid-19. /nytimes.com/NY Times

PR BEKASI - Pemerintah China sempat menolah tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait kasus asal usul Covid-19 yang dilaporkan pertama kali ditemukan di Wuhan, China.

Hal tersebut juga diprotes oleh sejunlah negara yang selama ini mendesak WHO untuk memastikan asal usul Covid-19.

Namun akhirnya pemerintah China mengizinkan tim ahli internasional dari WHO masuk ke negaranya untuk menyelidiki asal-usul Covid-19.

Baca Juga: Persija Jakarta Jadi Klub Indonesia Terbanyak Raih Trofi Kejuaraan Internasional

Selanjutnya pihak Otoritas Kesehatan China mengatakan bahwa tim WHO tersebut akan tiba pada Kamis nanti.
Namun, mereka tidak menjelaskan agenda terkait perjalanan tim tersebut.

"Tim WHO akan melakukan kerja sama penelitian bersama tentang asal-usul Covid-19 dengan para ilmuwan China," kata Komisi Kesehatan Cina, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Selasa, 12 Januari 2021.

Kedatangan tim ahli WHO yang beranggotakan 10 orang ini sejatinya dijadwalkan awal bulan. Namun, tertunda karena tak kunjung mendapatkan izin dari Beijing.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Mulai 14 Januari 2021, 10 Tokoh di Kota Semarang Dapat Giliran Pertama

Sementara itu, misi internasional ini telah lama ditunggu oleh dunia internasional.

Pasalnya, pemerintah China dituduh menutup-nutupi informasi awal penyebaran Covid-19 di pusat kota Wuhan pada akhir 2019 lalu.

Dikabarkan bahwa lantaran hal tersebut ditengarai membuat banyak negara terlambat melakukan antisipasi.

Baca Juga: Tingkatkan Fasilitas Latihan Persib, Robert Rene Alberts: Kami Angkat Topi kepada Manajemen

Selanjutnya, tim ahli WHO akan menjalani karantina terlebih dahulu selama dua pekan setelah tiba di China. Mereka diharapkan mengunjungi Wuhan dalam perjalanannya.

Amerika Serikat (AS) diketahui menjadi salah satu negara yang menyerukan penyelidikan terhadap asal usul Covid-19, yang dipimpin WHO agar transparan.

Sementara negara-negara lain masih berjuang melawan lonjakan infeksi, China diklaim berhasil signifikan menekan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: PDIP Dikabarkan Sebut Semua Koruptor adalah Teman Sehidup Semati Mereka, Simak Faktanya

Penambahan 103 kasus baru pada hari Minggu adalah rekor terbesar di China daratan dalam lebih dari lima bulan, karena infeksi baru meningkat di provinsi Hebei, di sekitar ibu kota, Beijing.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Channel News Asia

Tags

Terkini

Terpopuler