Dikosongkan Selama Pandemi, Gedung Perkantoran di London Disulap Jadi Ladang Ganja

21 Januari 2021, 15:29 WIB
Ilustrasi tanaman ganja. /Pixabay

PR BEKASI - Sebuah gedung perkantoran di London, Inggris diketahui tak terpakai lagi hingga dikosongkan selama pandemi Covid-19.

Diketahui bahwa sejumlah perkantoran terpaksa harus ditutup lantaran warga tak diizinkan oleh pemerintah Inggris untuk bekerja di kantor untuk sementara waktu.

Sehingga, wilayah perkantoran tersebut nampak sepi selama pandemi Covid-19. Padahal sebelumnya wilayah tersebut dikenal dengan aktivitasnya yang sibuk.

Namun, pihak Kepolisian Inggris dikabarkan berhasil menemukan ladang ganja pertama yang berada di distrik keuangan London tersebut.

Baca Juga: Viral! Goyangan Kakek Ini Bikin Insecure, Hotman Paris Tantang Adu Dansa di Bali

Diketahui bahwa kebun ganja itu berada di sebuah gedung perkantoran yang telah dikosongkan karena karantina wilayah untuk menahan penyebaran Covid-19.

Selanjutnya, Polisi Kota London mengatakan bahwa ada 826 tanaman ganja di gedung dekat Bank of England. Polisi juga menuturkan, ada laporan tentang aroma ganja yang kuat. Hal ini lah yang menjadi dasar Polisi melakukan penggerebekan.

"Ini adalah pabrik ganja pertama di Kota, tidak diragukan lagi didirikan sebagai tanggapan terhadap lebih sedikit orang yang keluar selama pandemi yang mungkin telah memperhatikan aktivitas yang tidak biasa," kata Polisi dalam sebuah pernyataannya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Kamis, 21 Januari 2021.

Sebelumnya, kota London yang merupakan rumah bagi pasar asuransi komersial, bank, dan pengelola dana terbesar di dunia itu sebagian besar telah ditinggalkan sejak Maret setelah sebagian besar karyawan diminta bekerja dari rumah imbas Covid-19.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Satu Janji Calon Kapolri Listyo: Penting Tapi Tak Banyak Diberitakan

Selama acara daring pada Rabu, 20 Januari 2021 kemarin Gubernur Bank of England Andrew Bailey mengatakan bahwa warga Inggris kerap membuat lelucon tentang apa yang telah dilakukan staf bank sentral.

Ia mengungkapkan bahwa dengan penemuan kebun ganja di dekat kantornya, warga memiliki bahan tambahan untuk dijadikan lelucon.

"Kami sekarang akan menjadi subjek lelucon tanpa akhir tentang 'sekarang kami tahu apa yang sedang dilakukan Bank of England," katanya.

“Saya yakin akan ada banyak lelucon lainnya. Di sekitar Bank of England sangat sepi," katanya, dia mengungkapkan tentan penemuan kebun ganja ini.

Baca Juga: Ungkap Fakta Mengejutkan, BPNB Sebut Ratusan Bencana Telah Terjadi di Awal Tahun 2021

Namun, hingga kini siapa yang menanam tumbuhan ganja dan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini belum diketahui lantaran Polisi tengah melakukan penyelidikan.

Selanjutnya, Polisi telah mengamankan wilayah perkantoran yang kini telah berubah menjadi lahan kebun ganja tersebut.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler