Ngeri! Puluhan Laba-Laba ‘Pemburu’ Merayap di Rumah Warga Akibat Fenomena Cuaca di Australia

5 Februari 2021, 12:21 WIB
Tangkapan layar Puluhan laba-laba keluar dari celah kamar seorang ibu di Australia. /Twitter.com/ @PrinPeta

 

PR BEKASI – Fenomena cuaca memicu puluhan laba-laba merayap di kamar seorang remaja di Australia.

"Gaaaahhhhhhhh, seorang teman saya di Sydney baru saja masuk ke kamar putrinya dan menemukan ini," tulis Hobart di akun Twitter miliknya, pada Rabu, 27 Januari 2021.

Hobart menuturkan bahwa temannya yang bernama Karen (bukan nama asli) mengirimkan sebuah foto dan video kepadanya berisi puluhan laba-laba yang berada di sudut kamar putrinya Karen.

Baca Juga: Benarkan Dirinya Batalkan Nikah, Ayu Ting-Ting: Jodoh, Rezeki, Udah Ada yang Ngatur

Kejadian itu lantas mengundang Australian Broadcasting Corporation untuk meliput kejadian itu. Kepada mereka, Karen  menuturkan semua berawal dari pemberitahuan putrinya.

"Bu, kita punya banyak laba-laba di atas sana," kata Karen kepada Australian Broadcasting Corporation pada Sabtu, 30 Januari 2021.

Ketika Karen pergi untuk menyelidiki, dia menemukan beberapa laba-laba di sudut ruangan.

"Itu tidak terlalu buruk, mungkin ada 50 atau 60," katanya dalam video tersebut.

Baca Juga: Anggota DPR Usul Pakai Jasa Dukun dalam Pencarian CVR Sriwijaya Air SJ-182

Lalu dia pun kembali mengarahkan kamera ke sudut lain, dan tampaklah setidaknya ada dua kali lebih banyak laba-laba yang berkerumun di dinding dan langit-langit.

"Mereka sangat imut!," katanya.

Saat wanita Sydney itu memvideokan tamu rumahnya yang berkaki enam, dia berspekulasi bahwa mereka adalah bayi laba-laba pemburu.

Mereka termasuk dalam keluarga laba-laba Sparassidae dan tersebar luas di Australia dan di tempat lain dengan iklim hangat.

Baca Juga: Bersinergi dengan PT LIB, PSSI: Koordinasi Izin, Alhamdulilllah Ada Lampu Hijau dari Polri

Salah satu spesies pemburu, laba-laba pemburu raksasa (Heteropoda maxima) dari Laos, memiliki rentang kaki hingga 30 cm, dan merupakan laba-laba terbesar di dunia menurut diameternya.

Tetapi laba-laba pemburu rata-rata memiliki rentang kaki tidak lebih dari 12.7 cm, dan panjang tubuh hanya 2.5 cm.

Selama musim panas di Australia, populasi laba-laba pemburu melonjak, dan bukan hal yang aneh bagi laba-laba untuk bersembunyi di rumah-rumah.

Baca Juga: Protes Aksi Kudeta, Masyarakat Myanmar Bunyikan Klakson dan Pukul Panci, Ini Alasannya

Faktanya, banyak penduduk Sydney telah melaporkan infestasi laba-laba pemburu minggu itu, kemungkinan karena cuaca baru-baru ini, menurut ABC.

Tekanan udara rendah setelah beberapa hari suhu tinggi membawa hujan dan kelembaban.

Laba-laba pemburu sering mencari perlindungan di rumah manusia ketika panas dan kelembaban terlalu tinggi, karena rumah menyediakan banyak celah.

Baca Juga: Pemuda Asal Kolombia hampir Meregang Nyawa akibat Tersedak Ikan Berukuran 17 cm

Celah tersebut merupakan tempat yang aman untuk laba-laba bersembunyi serta meletakkan telur-telur mereka, kata ahli arachnolog Robert Raven, kepala Terrestrial Biodiversity di Australia's Museum Queensland.

“Namun, keadaan cuaca ini juga mengantarkan pada kondisi yang menguntungkan bagi telur pemburu untuk menetas,” kata Raven seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Scinece Alert Jumat, 5 Januari 2021.

"Tekanan rendah adalah salah satu pemicu munculnya kantung telur," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Science Alert

Tags

Terkini

Terpopuler