Sopir Bajaj di India Nekat Jual Rumah Demi Pastikan Cucunya Tak Putus Sekolah

13 Februari 2021, 09:40 WIB
Seorang sopir bajaj bernama Desraj di India nekat menjual rumah demi sekolahkan cucunya. /ndtv.com

PR BEKASI - Seorang sopir bajaj bernama Desraj di India menyita perhatian publik.

Ia dikabarkan rela menjual rumah agar cucu perempuannya bisa melanjutkan sekolah.    

Informasi tersebut didapat dari sebuah kisah inspiratif dibagikan oleh Humas of Bombay pada Kamis, 11 Februari 2021 lalu.

Selanjutnya, Desraj mengatakan bahwa dua putranya sudah meninggal.

Baca Juga: JK Diminta Jangan Rasis dan Pro Kekerasan, Budiman Sudjatmiko: Saya Tahu Beda Kritik dan Provokasi

Sehingga, ia merasa sudah menjadi tanggung jawabnya untuk memberikan nafkah keapda cucunya dan menantunya.

Mereka pulalah yang membuat Desraj bisa kuat untuk melanjutkan hidup.

Diketahui bahwa Desraj sehari-hari mengendarai bajajnya mencari penumpang di area Khar, Mumbai, India.

“Enam tahun silam, putra tertua saya minggat dari rumah," kata Desraj, seperti dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ndtv.com pada Sabtu, 13 Februari 2021.

Baca Juga: Joe Biden Mengaku Ditipu Donald Trump Soal Ketersediaan Suplai Vaksin Covid-19 di AS

"Awalnya dia pergi untuk bekerja seperti biasa, namun nyatanya dia tak pernah pulang lagi ke rumah,” kata Desraj, melanjutkan.

Sepekan setelah putranya hilang, dia akhirnya ditemukan tetapi sudah dalam kondisi meninggal pada usia 40 tahun.

Ketika itu, Desraj merasa tak punya waktu untuk meratapi kepergian putra tertuanya. 

Hanya saja, dia merasa semakin banyak tanggung jawab yang diembannya sekarang.

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim Izinkan Belajar Tatap Muka untuk Wilayah dengan Kriteria Ini

“Rasanya separuh dari jiwa saya ikut meninggal bersama putra saya," kata Desraj.

"Saya tak punya waktu berduka, keesokan harinya saya kembali ke jalan dan mengendarai bajaj mencari penumpang,” kata Desraj, menjelaskan.

Dua tahun kemudian, putra keduanya dikabarkan meninggal. Dia ditemukan bunuh diri.    

“Ini menjadi tanggung jawab saya (menantu dan empat anaknya). Mereka yang membuat saya bertahan hidup,” kata Desraj.

Baca Juga: Ini Aturan Baru PPDB 2021 Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK Usai UN Resmi Ditiadakan

Sementara itu, Desraj memastikan pada bahwa memastikan cucunya tetap bersekolah.

Ia mengaku bahwa tidak mau melihat cucunua tersebut harus putus sekolah.

Untuk memenuhi kebutuhan keluarga, Desraj bekerja lembur. Dia biasanya meninggalkan rumah sekitar pukul 6 pagi dan mencari penumpang dengan bajajnya sampai tengah malam.

Dalam sebulan dia bisa mendapatkan 10 ribu atau Rp1.9 juta.

Baca Juga: Foto Anies Baswedan Tak Pakai Masker Viral di Medsos, Wagub DKI Jakarta Buka Suara

Dari jumlah uang yang diperolehnya dalam sebulan itu, dia menggunakan enam ribu untuk membayar uang sekolah cucunya.

Sentara, sisa empat ribu untuk membeli makanan keluarganya yang beranggotakan tujuh orang.

“Sebagian besar hari-hari kami hampir tidak ada yang bisa dimakan,” kata Desraj.

Namun, semua pengorbanan itu rasanya terbayar ketika cucunya mendapat nilai 80 persen dari ujian dewan kelas.

Baca Juga: Atta Halilintar Mantap Akan Nikahi Aurel Hermansyah pada 21 Maret 2021: Kita Akad Dulu

Sebagai bentuk rasa syukur, semua penumpannya pada hari itu gratis. Akan tetapi, ketika cucunya mengatakan dia ingin ke Kota Delhi untuk mengambil kursus B-Ed, Desraj tahu dia tidak akan mampu membiayai.

Yang kemudian dilakukannya adalah menjual rumahnya agar mimpi cucunya bisa kesampaian. 

Anggota keluarga yang lain, yakni cucu, istri dan menantunya menumpang tinggal di rumah sanak-saudara.

Sedangkan Desraj menjadikan bajajnya rumah barunya. Selain mencari penumpang, dia pun makan dan tidur dalam bajaj itu. 

Baca Juga: GAR ITB Laporkan ke KASN Soal Tuduhan Radikalisme, HNW Bongkar Track Record Din Syamsuddin  

Dia mengaku sangat bangga pada cucunya ketika dia menelepon dan mengatakan dia rangkin satu di kelas.

“Saya sangat ingin melihatnya menjadi guru sehingga saya bisa memeluknya dan mengatakan ‘betapa bangga saya padanya’," katanya.

"Dia akan menjadi anggota keluarga pertama di keluarga saya yang merampungkan pendidikan,” katanya, menambahkan.

Ia juga sempat berjanji akan memberikan tumpangan bajaj gratis sehari pada para penumpangnya, jika hari yang dinantikan itu tiba.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: NDTV

Tags

Terkini

Terpopuler