Nekat Jual Vaksin Covid-19 Palsu, Polisi Tangkap 3 Warga Negara China

5 Maret 2021, 13:37 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 palsu yang diedarkan di Afrika Selatan. /Pixabay/torstensimon.

PR BEKASI - Di tengah penantian masyarakat di banyak negara dunia, ada saja oknum yang memanfaatkan situasi tersebut demi mendapatkan keuntungan.

Seperti yang terjadi di Afrika Selatan, polisi telah menyita ratusan vaksin Covid-19 palsu yang hendak dijual dan disebarkan ke masyarakat.

Berdasarkan keterangan Badan Koordinasi Kepolisian global Interpol, Polisi kemudian menangkap empat tersangka yakni 3 orang berstatus warga negara China dan satu lainnya warga Zambia saat proses penyitaan vaksin palsu tersebut.

Penyitaan dan penangkapan itu terjadi setelah Interpol, yang berkantor pusat di Prancis, mengeluarkan peringatan ke banyak negara dunia pada Desember lalu untuk adanya penegakan hukum di 194 negara anggotanya.

Baca Juga: Catat! Garuda Indonesia Berikan Layanan Rapid Tes Gratis untuk Rute Penerbangan Domestik

Baca Juga: Gali Keterangan Tersangka, Polisi Temukan dan Musnahkan Ladang Ganja di Sumut

Baca Juga: Buruknya Kualitas Tidur Bisa Pengaruhi Kesehatan, Salah Satunya Disebabkan oleh Gawai 

Interpol memperingatkan negara-negara untuk bersiap menghadapi jaringan kejahatan terorganisir yang menawarkan vaksin Covid-19 palsu, baik secara langsung maupun daring.

Dalam penyitaan tersebut, polisi mengamankan sekitar 400 ampul - setara dengan sekitar 2.400 dosis - vaksin palsu yang ditemukan di sebuah gudang di Germiston, yakni di sebelah timur Johannesburg, Afrika Selatan.

Tudak hanya vaksin covid-19 palsu, petugas juga menemukan banyak masker 3M palsu di tempat yang sama, kata Interpol di situsnya pada Rabu, 3 Maret 2021.

Sementara itu di China, polisi mengidentifikasi jaringan baru yang menjual vaksin COVID-19 palsu dan telah menggerebek tempat pembuatannya.

Baca Juga: Beri Peringatan atas Sikap Diam Mahfud MD, Andi Arief: Kalau Ada Pertumpahan Darah, Saya Sudah Ingatkan

Baca Juga: Cuti Bersama 12 Maret Ditiadakan, Wagub Ingatkan ASN Pemprov DKI Masuk Kerja 

Dalam penggerebekkan tersebut, polisi menetapkan sekitar 80 tersangka dan ebih dari 3.000 vaksin palsu siap edar disita di tempat kejadian.

"Sementara kami menyambut baik hasil ini, ini hanyalah puncak gunung es (permukaan masalah) dalam hal kejahatan terkait vaksin COVID-19," kata Sekretaris Jenderal Interpol Juergen Stock.

Namun, sejauh ini masih belum jelas apakah peristiwa penangkapan di Afrika Selatan dan China terkait satu sama lain.

Interpol belum menanggapi pertanyaan tersebut, sementara juru bicara kepolisian nasional Afrika Selatan juga tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Interpol mengatakan penyelidikan terus berlanjut dan juga menerima laporan tambahan tentang distribusi vaksin palsu dan upaya penipuan yang menargetkan institusi kesehatan, seperti panti jompo.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler