Bantu Myanmar Hadapi Krisis, Para Pemimpin ASEAN Gelar Pertemuan di Jakarta

24 April 2021, 10:13 WIB
Pertemuan pemimpin ASEAN (ALM) di Jakarta hari ini akan membahas masalah Myanmar sebagai bentuk upaya keluar dari krisis. /Setkab/setkab.go.id

PR BEKASI - Para pemimpin ASEAN akan menggelar ASEAN Leaders’ Meeting (ALM) hari ini untuk membahas perkembangan situasi di Myanmar.

Pertemuan tersebut akan dilaksanakan hari ini, Sabtu, 24 April 2021, di Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính, Jumat, 23 April 2021 sore.

Baca Juga: Cari Keterangan Lebih Lanjut, Polisi Segera Periksa Keluarga Jozeph Paul Zhang 

“Para pemimpin ASEAN termasuk Presiden Republik Indonesia telah menerima undangan dari Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN untuk menghadiri ALM besok,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi

Menlu Retno Marsudi menyampaikan, pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut atas pembicaraan Presiden Jokowi dengan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah selaku Ketua ASEAN.

“Kalau kita tengok ke belakang, ALM ini merupakan inisiatif Indonesia dan merupakan tindak lanjut pembicaraan antara Presiden Republik Indonesia dengan Sultan Brunei Darussalam selaku Ketua ASEAN,” ujar Menlu dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Tak Mau Ketinggalan Zaman, Kemenag Segera Luncurkan Kartu Nikah Digital yang Praktis

Menlu mengungkapkan pertemuan ASEAN Leaders’ Meeting (ALM) kali ini merupakan pertemuan secara langsung pertama para pemimpin ASEAN selama pandemi COVID-19.

Hal itu dilakukan untuk menunjukkan kepedulian para pemimpin tersebut terhadap situasi krisis yang terjadi di Myanmar. Selain itu untuk membantu Myanmar keluar dari situasi yang ada saat ini.

“Komitmen para pemimpin untuk bertemu secara fisik merupakan refleksi kekhawatiran yang dalam ASEAN terhadap situasi yang terjadi di Myanmar dan tekad ASEAN untuk membantu Myanmar keluar dari krisis ini,” ujarnya.

Pertemuan tersebut, kata Menlu, akan dilakukan dengan mengimplementasikan protokol kesehatan secara maksimum.

Baca Juga: Sebut KPK 'Bermasalah' Usai Direvisi DPR, Febri Diansyah: Ini Menyedihkan, Wajar Publik Marah dengan KPK 

Dalam keterangan persnya, Menlu juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini tiga pemimpin ASEAN menyatakan tidak dapat menghadiri pertemuan tersebut. Ketiga negara tersebut adalah Thailand, Laos, dan Filipina.

“Presiden Republik Indonesia kemarin telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Thailand dan membahas persiapan ALM ini. Perdana Menteri Thailand menyampaikan permintaan maaf tidak dapat hadir,” ungkapnya.

Lebih lanjut Menlu Retno Marsudi mengungkapkan, proses persiapan pertemuan ini terus dilakukan pada tingkat Senior Officials Meeting (SOM) dan Menlu ASEAN.

Baca Juga: Seolah Ada Firasat! Viral Video Anak Cegah Ayahnya Pergi Bertugas ke KRI Nanggala 402 

Selain telah mengadakan pertemuan dengan Menlu Brunei Darussalam dan Menlu Malaysia, Jumat malam Menlu Retno akan menjadi tuan rumah working dinner semua Menlu ASEAN yang telah hadir di Jakarta.

“Dalam dinner tentunya kita akan membahas kembali persiapan terakhir penyelenggaraan ALM besok (hari ini). Kita tentunya berharap ALM besok akan mencapai kesepakatan mengenai langkah-langkah yang baik bagi rakyat Myanmar dan membantu Myanmar keluar dari situasi yang delicate ini,” ungka Menlu Retno.

Selain Vietnam dan Brunei Darussalam, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin juga baru saja tiba di Indonesia.

Sementara itu, Kepala Junta Myanmar Min Aung Hlaing yang dikabarkan akan datang belum ada kabar terbaru apakah jadi ke Indonesia atau tidak.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: setkab

Tags

Terkini

Terpopuler