Upacara Tahnik Siti Nurhaliza Diprotes Netizen, Sebabkan Penceramah Bepergian Lintas Negara

4 Mei 2021, 15:03 WIB
Penyanyi asal Malaysia, Siti Nurhaliza tuai kritik usa dituduh sebabkan penceramah bepergian lintas negara datang ke upacara tahnik. /Instagram/@CTDK

PR BEKASI – Penyanyi kenamaan Malaysia Datuk Seri Siti Nurhaliza Tarudin atau Siti Nuhaliza menuai kritikan dari warganet Malaysia.

Siti Nurhalizah belum lama ini menggelar upacara Tahnik untuk anak keduanya pada Kamis, 29 April lalu di Lembah Klang.

Namun, warganet mempertanyakan kehadiran beberapa orang dalam upacara tersebut, yang dituduh oleh warganet telah melakukan perjalanan antarnegara bagian.

Baca Juga: Dituding Numpang Hidup di Rumah Raffi Ahmad, Nisya Beberkan Pekerjaan Suaminya Tak Hanya Miliki Tambang Pasir

Diketahui kini Malaysia tengah melakukan karantina yang membatasi perjalanan antar negara bagian.

Menurut Sinar Harian, di antara yang terlihat pada upacara tersebut adalah Menteri di Departemen Perdana Menteri (urusan agama), Senator Datuk Seri Dr Zulkifli Mohamad Al-Bakri dan tiga penceramah agama - Azhar Idrus, Don Daniyal Don Biyajid dan Iqbal Zain.

Setelah Siti Nurhaliza mengunggah beberapa foto tentang upacara tersebut di akun Instagram-nya, warganet menunjukkan bahwa Zulkifli dan Azhar Idrus telah melakukan perjalanan antarnegara karena sama-sama tinggal di luar Lembah Klang.

Baca Juga: Nagita Slavina Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad Berikan Perhatian Lebih dengan Makanan Sehat

Seorang warganet Malaysia lain bahkan membandingkan pengalaman ayahnya yang tidak bisa menemui anaknya yang baru lahir karena aturan perjalanan antar negara bagian sementara dalam upacara yang digelar penyanyi itu ada beberapa orang yang melakukan perjalanan.

Setelah tuduhan menyebar di media sosial, Siti Nurhaliza membantah tudingan adanya aktivitas perjalanan antarnegara.

“Terkait isu yang sudah viral, kami selaku tuan rumah, Dato Sri Khalid Mohamad Jiwa dan Dato 'Sri Siti Nurhaliza ingin memberikan pencerahan atas upacara tahnik putra kami, Muhammad Afwa yang kami selenggarakan pada tanggal 26 April yang diduga tidak sesuai SOP termasuk terjadinya aktivitas perjalanan antarnegara,” katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa pengisi acara berada di Kuala Lumpur saat upacara berlangsung.

“Dugaan ini muncul ketika kami mengundang seorang pengkhotbah dari negara bagian lain sebagai tamu,” kata Siti seperti dilihat Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz pada Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Update Kasus Varian Baru Covid-19 di Beberapa Provinsi pada 4 Pekan Terakhir, Sentuh 36 hingga 75 Persen

“Di sini kami ingin menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada aktivitas perjalanan antar negara bagian. Sebaliknya, dia setuju untuk hadir karena kebetulan dia berada di Kuala Lumpur pada tanggal upacara," katanya, melanjutkan.

Siti Nurhaliza menambahkan, program acara dan jumlah tamu semuanya sesuai dengan ketentuan CMCO (Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat).

Baca Juga: Tanggapi Kabar Novel Baswedan Dipecat, Benny Harman: Bila Benar, Jokowi Melanggar Revolusi Mental

“Terkait acara tahnik sore yang dihadiri Menteri Agama, Datuk Dr Zulkifli Mohamad al-Bakri, bukan upacara khusus seperti yang diharapkan. Sebaliknya, dia hanya berhenti untuk menyelesaikan pengajian shalat dan tahnik sebelum harus buru-buru pulang untuk urusan lain,” ujarnya.

“Sebagai orang Malaysia yang taat hukum yang peka terhadap situasi saat ini, kami tidak pernah menganggap enteng ini dan selama kami dalam kendali, kami berusaha untuk mematuhi sebanyak mungkin (CMCO),” kata Siti Nurhaliza.

“Penjelasan ini bukan untuk membela diri tetapi bertujuan untuk memberikan pencerahan atas beberapa hal yang dapat menimbulkan kebingungan dan kesalahpahaman
bagi pihak-pihak tertentu,” katanya, menyambungkan.

Siti Nurhaliza pun menyampaikan permintaan maaf jika tindakannya meresahkan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: World Of Buzz

Tags

Terkini

Terpopuler