Tasmanian Devil Terlahir di Alam Liar Setelah 3000 Tahun Lamanya di Australia

29 Mei 2021, 10:36 WIB
Tujuh Tasmanian Devil berhasil lahir di alam liar setelah 3000 tahun lamanya. /Jason Reed/REUTERS

PR BEKASI – Seekor induk Tasmanian Devil berhasil melahirkan untuk pertama kalinya di alam liar daratan Australia setelah lebih dari 3.000 tahun lamanya, kata sebuah kelompok konservasi.

Tasmanian devil tersebut berhasil melahirkan tujuh bayi. Hal ini dinilai dapat meningkatkan harapan kelangsungan hidup Tasmanian Devil yang terancam punah.

Kelahiran tersebut membawa angin segar karena dapat mempertahankan populasi perkembangbiakan baru di alam liar.

Karnivora berkantung terbesar yang masih hidup di dunia, Tasmanian Devil terancam punah di daratan setelah diburu oleh dingo, sejenis anjing liar, dan telah dikurung di negara bagian pulau Tasmania.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Khawatir Raja Ampat dan Wakatobi Punah: Seharunya Tidak seperti Ini

Jumlahnya juga telah menurun sejak 1990-an karena penyakit tumor wajah. Hewan tersebut kini diyakini hanya tersisa kurang dari 25.000 ekor di alam liar.

Ketua Konservasi Bahtera Australia, Tim Faulkner, mengatakan kepada Reuters bahwa jika Tasmania Devil tidak berkembang biak semua akan berakhir.

"Ada begitu banyak yang dipertaruhkan di sini," kata Faulkner seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Sabtu, 5 Mei 2021.

"Kami telah melakukan semua yang kami bisa, tetapi jika Iblis tidak berkembang biak, semuanya akan berakhir," sambungnya.

Baca Juga: Klaim Baru Saja Datang dari Tahun 2027, Penjelajah Waktu: Manusia Telah Punah Enam Tahun ke Depan

Aussie Ark mengatakan ketujuh bayi Tasmania Devil tersebut kini dalam keadaan sehat dan penjaga akan memantau pertumbuhan mereka selama beberapa minggu ke depan.

Aussie Ark melepaskan 26 Tasmania Devil Dewasa ke alam liar pada akhir tahun 2020, yang sekarang telah menghasilkan tujuh bayi Tazmanian Devil baru.

Tasmania Devil, seukuran anjing kecil ini dipopulerkan oleh karakter kartun Looney Tunes yang ganas yang dikenal sebagai "Taz", terdaftar sebagai hewan yang terancam punah di Daftar Merah PBB pada tahun 2008.

Sosoknya dalam kartun pun memang mengandung kemiripan perilaku dengan Tasmanian devil yang asli yakni kesamaan perilaku terutama pada kelakuannya yang bising, nafsu makannya yang kuat, dan penampilannya yang pemalu.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo: Mau Jadi Apa Bangsa Ini? Tinggal Tunggu Saja Bangsa Ini Bisa Punah

Namun penampilannya sedikit diubah yaitu pada gigi taring yang menonjol, kepala yang besar, dan kaki yang pendek.

Lebih lanjut Tasmanian devil adalah satu-satunya anggota genus Sarcophilus yang masih hidup. Ukuran binatang ini sama dengan seekor anjing kecil, tetapi badannya kekar dan berotot.

Binatang ini dicirikan oleh warna bulunya yang hitam, baunya yang kuat bila sedang ketakutan, suaranya yang sangat keras dan mengganggu, dan sifatnya yang berbahaya bila sedang mengasuh anak-anaknya.

Tasmania devil dikenal sebagai binatang pemburu dan memakan sisa-sisa binatang lain. Meskipun biasanya hidup soliter, kadang-kadang ia makan bersama dengan setan tasmania lainnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Asiaone

Tags

Terkini

Terpopuler