Kabar Gembira! Arab Saudi Akan Segera Umumkan Rencana Penyelenggaraan Ibadah Haji 2021 Pekan Ini

8 Juni 2021, 10:40 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ibadah haji. /NU Online/Faizin.

PR BEKASI - Menteri Arab Saudi Majid Al-Qasabi mengatakan rencana ibadah haji tahun 2021 akan diumumkan beberapa hari mendatang.

Pengumuman tentang ibadah haji tahun ini muncul saat kerajaan menyelesaikan penilai terhadap tantangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Majid Al-Qasabi mengatakan karena varian Covid-19, penting untuk mengevaluasi kerusakan dari penyebaran virus dengan cermat dan benar.

Baca Juga: Jenazah Covid-19 di India Membludak, Keluarga Diminta Cari Kerabatnya Sendiri

“Kami tidak ingin haji tahun ini menjadi episentrum penyebaran penyakit di Kerajaan atau Kerajaan. dunia Islam," tutur Majid Al-Qasabi dalam konferensi pers di Riyadh, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Arab News, Selasa, 8 Juni 2021.

Al-Qasabi juga mengatakan pihak berwenang Saudi sedang menindaklanjuti pembaruan (pandemi) dan menteri haji dan umrah dan kesehatan akan segera mengumumkan keputusan.

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, menurut dia telah bekerja keras untuk meningkatkan layanan yang diberikan di sektor haji dan umrah, di tengah situasi pandemi ini.

Baca Juga: Ini Bedanya SMS Banking, Mobile Banking dan Internet Banking: Mana yang Lebih Baik?

Penyelenggaraan haji tahun lalu dan kembalinya umrah secara bertahap pada bulan Oktober diizinkan setelah model yang aman dikembangkan otoritas kerajaan Arab Saudi.

Dengan fokus pada teknologi modern dan digitalisasi prosedur untuk menyediakan jamaah dengan layanan yang mereka butuhkan melalui berbagai pilihan yang disediakan oleh kementerian.

Model yang berfokus pada teknologi ini termasuk aplikasi Eatmarna, yang memungkinkan pengguna untuk meminta izin (izin salat, izin umrah, dan izin salat Rawdah) di masjid Mekah dan Madinah.

Baca Juga: Bupati Garut Lantik Personil Gabungan untuk Amankan Pilkades Serentak 2021

Lebih dari 20 juta orang telah mendapat manfaat dari aplikasi ini dan lebih dari 30.000 telah menggunakan layanan yang disediakan oleh pusat Inaya (perawatan) di Makkah dan Madinah, yang didirikan untuk melayani peziarah yang datang dari luar Kerajaan.

Kementerian Haji dan Umrah juga menyediakan layanan transportasi yang aman dengan mendirikan empat tempat untuk mengangkut jemaah dan jemaah haji ke dan dari Masjidil Haram di Makkah.

Asisten Wakil Sekretariat Kementerian Haji dan Umrah untuk jamaah haji dan umrah, Eng. Hesham Abdulmonem Saeed, mengatakan pada konferensi pers bahwa model umrah yang aman bertujuan untuk melindungi orang-orang dengan mengelola kerumunan orang yang pergi ke Masjidil Haram melalui slot waktu yang dipesan dan meningkatkan layanan yang diberikan kepada peziarah melalui penerapan teknik paling modern untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.

Baca Juga: Jerinx SID Bebas Murni Hari Ini, Nora Alexandra Pamer Foto Bareng sang Suami: Welcome Home Papa

Dia mencatat bahwa aplikasi Eatmarna yang dikembangkan oleh Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA) juga memverifikasi kesehatan pemohon izin.

Ia mengatakan, pekerjaan melayani jemaah haji merupakan kerja sama yang melibatkan sektor publik, swasta, dan sukarela.

“Ada kerja sama berkelanjutan antara Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Presidensi Umum Dua Masjid Suci dan semua otoritas terkait untuk membantu jemaah dan pengunjung melakukan haji dan umrah dengan mudah," katanya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler