PR BEKASI – Pemerintah China dikabarkan telah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Sinovac untuk anak-anak berusia tiga tahun.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Sinovac pada Selasa, 8 Juni 2021 yang menjadikan China sebagai negara pertama yang melakukan program vaksinasi kepada anak-anak.
Sejak virus Covid-19 pertama kali muncul di Wuhan, pemerintah China berhasil mengendalikan pandemi di negara tersebut.
Sampai hari ini China telah memberikan lebih dari 777 juta dosis vaksin setelah awal penanganan pandemi yang lamban.
Seorang juru bicara Sinovac mengatakan bahwa vaksin buatannya telah disetujui oleh pemerintah China untuk digunakan pada anak-anak.
“Dalam beberapa hari terakhir, vaksin Sinovac disetujui untuk penggunaan darurat pada anak berusia tiga hingga 17 tahun,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Selasa, 8 Juni 2021.
Tetapi dia tidak memberikan informasi kapan anak-anak dapat mulai mengikuti program vaksinasi.
Sinovac mengatakan jadwal peluncuran program vaksinasi untuk anak-anak akan diputuskan oleh Komisi Kesehatan Nasional.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Akhirnya disahkan WHO, Akan Masuk pada Program COVAX
Hal tersebut sesuai dengan kebutuhan pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 di China saat ini dan ketersediaan pasokan vaksin.
Dirinya juga menambahkan Sinovac telah menyelesaikan uji coba fase awal vaksin pada anak-anak dan remaja, dengan hasil yang akan segera dipublikasikan di jurnal ilmiah Lancet, tambah juru bicara itu.
Sementara itu, seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya di satuan tugas respons epidemi Dewan Negara mengatakan penggunaan vaksin telah disetujui untuk anak-anak, dan keamanan dan efektivitasnya telah terbukti.
Baca Juga: 6 Nakes Alami Gejala Mirip Stroke Usai Disuntik, Thailand Tetap Optimis Gunakan Vaksin Sinovac
Seorang juru bicara perusahaan pembuat vaksin asal China lainnya, Sinopharm mengatakan bahwa para ahli telah menunjukkan keefektifan vaksinnya pada anak-anak, tetapi tidak mengkonfirmasi apakah vaksin itu telah disetujui untuk digunakan.
Pejabat China mengatakan mereka bertujuan untuk menyuntik 70 persen dari 1.41 miliar populasi China pada akhir tahun ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyetujui vaksin Sinopharm dan Sinovac untuk penggunaan darurat pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, dan kedua suntikan tersebut diberikan di beberapa negara di seluruh dunia.
Sementara WHO saat ini tidak merekomendasikan vaksinasi anak-anak terhadap virus Covid-19, Amerika Serikat, Inggris, Singapura, dan Uni Eropa telah menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech untuk mereka yang berusia 12 tahun.
Sampai artikel ini dibuat, China melaporkan 33 kasus Covid-19 baru pada hari ini, termasuk 19 kasu di provinsi Guangdong selatan di mana pihak berwenang telah memerangi wabah lokal.***