PR BEKASI - Lukisan Mona Lisa karya pelukis ternama, Leonardo da Vinci memiliki keistimewaan tersendiri bagi masyarakat dunia lantaran nilai sejarahnya.
Baru-baru ini seorang kolektor di Eropa membeli lukisan tiruan Mona Lisa dengan harga fantastis.
Lukisan Mona Lisa tiruan itu terjual dengan harga 2.9 juta euro atau Rp49 miliar.
Hal tersebut mengejutkan publik saat mengetahui kabar pembelian lukisan tiruan itu.
Baca Juga: Emmanuel Macron Ditampar Pria Tak Dikenal Saat Berjalan-jalan di Prancis Selatan
Penjualan lukisan itu dilakukan melalui Balai Lelang Christie di Ibu Kota Paris, Prancis, pada Jumat, 18 Juni 2021.
Lukisan tiruan Mona Lisa itu menjadi terkenal setelah pemiliknya ngotot kalau lukisan yang dia beli pada 1950 tersebut asli.
Lukisan Mona Lisa banyak yang diproduksi ulang dari aslinya. Sedangkan satu-satunya lukisan Mona Lisa yang asli ada di museum Louvre, Paris.
“Ini gila, ini jelas sebuah rekor untuk sebuah lukisan tiruan Mona Lisa,” kata juru bicara Balai Lelang Christie, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Senin, 21 Juni 2021.
Sementara itu, pada Sabtu, 11 Oktober 2014 lalu, Beyonce dan Jay Z mengunjungi museum Louvre di Paris, Prancis.
Dalam foto ini Bey dan sang suami berpose di depan lukisan Mona Lisa. Iam.beyonce.com
Balai Lelang Christie menjelaskan total ada 14 orang yang mengikuti lelang ini, yang dilakukan secara internasional.
Pada jam terakhir menjelang penutupan, lukisan palsu yang awalnya dibuka dengan harga 500 ribu euro, meroket menjadi 2.4 juta euro. Penawaran terakhir untuk lukisan ini adalah 2.9 juta euro atau Rp49 miliar.
Lukisan Mona Lisa yang asli, yang ada di Museum Louvre tidak dijual. Namun pada 2017 lalu, Balai Lelang Christie di New York menjual lukisan "Salvator Mundi" mahakarya da Vinci dengan harga 450 juta dolar AS atau Rp6.5 triliun.
Pembeli lukisan tersebut mengajukan penawaran harga lewat telepon dan tidak dipublikasi identitasnya.
Lukisan asli "Salvator Mundi" telah menjadi mahakarya paling mahal yang pernah dijual dalam lelang.
Hingga saat ini lukisan menjadi karya seni yang banyak dikagumi terutama bagi kolektor benda seni yang memiliki nilai sejarah.***