PR BEKASI - Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa manusia yang mengidap virus Covid-19 dapat menular kepada hewan peliharaannya.
Kata penulis dalam sebuah penelitian di Belanda, dia menemukan bahwa sejumlah anjing dan kucing dapat terinfeksi virus dari pemiliknya.
"Sekitar satu dari lima hewan peliharaan akan tertular penyakit dari pemiliknya," kata Dr Els Broens dari Universitas Utrecht di Belanda, dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com melalui Reuters, Jumat, 2 Juli 2021.
Meskipun tidak ada kasus penyakit yang diketahui dapat menyebar dari hewan peliharaan kepada manusia.
Baca Juga: Waspada! Penelitian Terbaru: Infeksi Covid-19 Bisa Menyerang Jaringan Otak
"Untungnya, hewan-hewan itu tidak sakit parah karenanya," kata Broens.
Studi tersebut dipresentasikan dalam sebuah makalah di Kongres Mikrobiologi dan Penyakit Menular Eropa.
Ada sekitar 156 anjing dan 154 kucing yang diuji dari 196 rumah di mana penghuninya diketahui memiliki infeksi virus Covid-19.
Kemudian, sekitar 17 persen hewan yang terdiri dari 31 kucing dan 23 anjing, memiliki antibodi Covid-19, yang menunjukkan bahwa mereka telah terinfeksi virus tersebut.
Baca Juga: Ilmuwan China Minta Penelitian Asal-usul Covid-19 Beralih ke AS, Mengapa?
Selain itu, enam kucing dan tujuh anjing, memiliki infeksi aktif seperti yang ditunjukkan dari hasil tes PCR.
Pengujian selanjutnya menunjukkan bahwa hewan-hewan tersebut pulih dengan cepat dan tidak menularkannya ke hewan peliharaan lain di rumah yang sama.
Seperti yang diketahui bahwa Covid-19 diperkirakan berasal dari kelelawar dan mamalia non-manusia dapat terinfeksi virus tersebut.
Hanya hewan cerpelai yang diketahui terinfeksi oleh manusia dan kemudian menularkan penyakit tersebut ke manusia lain.
Baca Juga: AS Ingin Saingi Teknologi China, Senat Setujui RUU Anggaran Penelitian Lebih dari Rp2.000 Triliun
Broens mengatakan kasih sayang yang dimiliki pemilik untuk kucing dan anjing mereka mungkin memainkan peran dalam tingginya tingkat infeksi hewan peliharaan.
Dia juga mengatakan bahwa kedekatan hewan peliharaan dan manusia dapat menyebabkan penularan.
"Banyak pemilik hewan peliharaan yang melakukan kontak sangat dekat, seperti mereka tidur dengan hewan mereka di tempat tidur mereka, sehingga penularan dapat terjadi," ujar Broens.***