Filipina Longgarkan Karantina Covid-19, Anak-anak Dapat Kembali Bermain di Luar Rumah

12 Juli 2021, 09:19 WIB
Anak-anak berusia lima tahun ke atas, yang sebelumnya dikurung di dalam ruangan, juga akan diizinkan pergi ke lokasi wisata luar ruangan dan tempat makan, dan bermain olahraga non-kontak di luar. /Reuters

 

PR BEKASI - Filipina pada Jumat, 9 Juli 2021 telah melonggarkan aturan pembatasan Covid-19 yang sempat diberlakukan di negeri itu.

Kini negara itu mengizinkan anak-anak untuk dapat keluar dari rumah. Sehingga mereka dapat kembali ke taman, tempat bermain, dan jalur pendakian yang berada di wilayah Manila dan beberapa provinsi lain setelah penurunan kasus penyebaran Covid-19.

Anak-anak berusia lima tahun ke atas yang sebelumnya dikurung di dalam ruangan, juga akan diizinkan pergi ke lokasi wisata luar ruangan dan tempat makan, dan bermain olahraga non-kontak di luar, kata juru bicara Presiden Harry Roque.

PDiketahui bahwa pandemi Covid-19 telah menghancurkan ekonomi Filipina, memicu jutaan orang kehilangan pekerjaan.

Baca Juga: Pesawat Angkatan Udara Militer Filipina Jatuh dan Terbakar, 17 Awak Dilaporkan Tewas

Hal ini lantas mendorong pembuat kebijakan untuk menyerukan pelonggaran tindakan karantina untuk membantu meningkatkan pengeluaran domestic, lapor Reuters.

"Anak-anak harus diawasi oleh orang dewasa serta harus mematuhi standar kesehatan masyarakat minimum, seperti mengenakan masker dan menjaga jarak," kata Roque seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Senin, 12 Juli 2021.

Tingkat infeksi Covid-19 telah turun dari puncaknya pada bulan Maret dan April karena semakin banyak orang yang divaksinasi, tetapi para pejabat mengatakan beberapa pembatasan harus dipertahankan di dalam dan di luar wilayah Manila mengingat ancaman yang ditimbulkan oleh varian baru.

Sekolah-sekolah di negara itu tetap tutup, pertemuan sosial masih dibatasi dan layanan transportasi umum beroperasi di bawah kapasitas.

Baca Juga: Jelang Pemilihan Presiden Filipina, Duterte Dan Pacquiao Mulai Saling Hina

Hingga Kamis, 8 Juli 2021, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Filipina mencapai 1,46 juta, sedangkan jumlah kematian mencapai lebih dari 25.700.

Tetapi kasus telah turun menjadi sekitar 30.000 seminggu sejak Mei, kira-kira setengah dari hampir 60.000 dalam beberapa minggu di bulan Maret dan April, data kementerian kesehatan menunjukkan.

Tidak seperti tetangga Asia Tenggara lainnya, Filipina belum mendeteksi transmisi komunitas dari varian Delta yang sangat menular.

Sekitar 8.6 persen dari 110 juta penduduknya sejauh ini telah menerima setidaknya satu dosis vaksin, data pemerintah menunjukkan, dan 2.9 persen telah diimunisasi penuh.

Baca Juga: Filipina Desak Warga untuk Segera Mengungsi, Ahli Vulkanologi Laporkan Tingkat Bahaya Gunung Berapi

Pihak berwenang telah memberikan lampu hijau untuk anak-anak berusia 12 tahun ke atas untuk divaksinasi.

Sebagai informasi tambahan Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, juga tegas dalam mendisiplinkan warganya untuk mau melakukan vaksinasi Covid-19.

Rodrigo Duterte mengancam masyarakatnya yang menolak untuk melakukan vaksinasi Covid-19 akan dipenjara.

"Anda pilih, vaksin atau saya akan memenjarakan Anda," kata Duterte dalam sebuah siaran televisi di sana.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Asia One

Tags

Terkini

Terpopuler