PR BEKASI - Siaran upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2021 dari media Korea Selatan, MBC, menimbulkan kontroversi pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Pasalnya, MBC menggunakan foto yang tak pantas saat memperkenalkan beberapa atlet nasional negara lain saat siaran upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2021.
Seperti disertakannya foto pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl ketika memperkenalkan Ukraina selama siaran upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2021.
Sebagaimana yang diketahui, kecelakaan nuklir Chernobyl pada tahun 1986 adalah salah satu bencana terburuk yang pernah tercatat.
Menurut angka resmi pemerintah Ukraina, 3.500 orang tewas, dan 400.000 orang menderita paparan radiasi seperti kanker dan kelainan bentuk, menjadikannya bencana terburuk dalam sejarah manusia.
Foto yang ditampilkan stasiun MBC mewakili negara peserta adalah potret bencana skala besar yang terjadi di Ukraina.
Hal lainnya, saat tim Haiti masuk, mereka menampilkan gambar kerusuhan yang baru-baru ini terjadi.
Mereka juga menampilkan tulisan 'Jungkook dalam kabut karena pembunuhan presiden'.
MBC juga memperkenalkan skuad El Salvador dengan menggunakan foto Bitcoin, karena negara itu yang pertama mengadopsi mata uang tersebut secara legal.
Akan tetapi, hal itu baru-baru ini menjadi kontroversi yang berujung protes di ibu kota, San Salvador.
Saat memperkenalkan Chili, penyiar MBC mengatakan kalau negara tersebut dikenal banyak orang dalam rute ziarah ke Santiago.
Kritik terhadap siaran MBC pun masih terus digulirkan oleh banyak pihak.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Dibuka di Tengah Pandemi Covid-19, Sejumlah Kepala Negara Turut Hadir
Lantaran tindakan stasiun TV tersebut dianggap melampaui kekasaran sikap diplomatik negara.
Netizen juga menduga ada kecelakaan langsung saat melihat tayangan siaran dari MBC.
"Bukankah itu kecelakaan siaran?" katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari News Joins pada Sabtu, 24 Juli 2021.
"Bukankah itu tidak menghormati diplomatik?" ujar yang lain.
Akhirnya, tak sedikit yang mengaitkan dengan bencana di Korea Selatan saat negara ginseng itu diperkenalkan dalam kancah olahraga yang serupa.
"Apa bedanya menampilkan runtuhnya Sampoong Department Store atau gambar Jembatan Seongsu yang runtuh saat memperkenalkan Korea?" ujar yang lain.
Namun, pihak stasiun TV tersebut mengucapkan permohonan maaf di akhir acara siaran.
"Dalam siaran pembukaan hari ini, foto-foto yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan negara-negara seperti Ukraina dan Haiti, dan foto-foto serta teks yang tidak pantas digunakan untuk memperkenalkan beberapa negara. Saya mohon maaf," katanya.***