Dua Kawanan Monyet Terlibat Tawuran di Thailand hingga Sebabkan Kemacetan, Diduga Akibat Rebutan Makanan

28 Juli 2021, 14:20 WIB
Dua Kawanan Monyet terlibat tawuran di Lop Buri, Thailand. /Facebook/Wisrut Suwanphak


PR BEKASI - Lop Buri adalah kota di timur laut Thailand, merupakan rumah bagi ribuan monyet.

Hewan-hewan tersebut dipercaya membawa keberuntungan dan menjadi daya tarik wisata di daerah itu.

Faktanya, salah satu festival terbesar di Thailand, Festival Monyet, diadakan di Lop Buri di mana sebuah pesta dipersembahkan untuk monyet di daerah itu.

Namun, pariwisata juga telah mengubah perilaku monyet-monyet liar tersebut. Mereka sekarang bergantung pada manusia untuk mendapatkan makanan.

Baca Juga: Anak Kembar Usia 5 Tahun di Thailand Dinikahkan, Orang Tua Percaya Mereka Reinkarnasi Sepasang Kekasih

Kini saat perbatasan ditutup karena pandemi Covid-19, monyet-monyet itu digambarkan berubah menjadi ganas tanpa pasokan makanan seperti biasa.

Baru-baru ini video yang memperlihatkan dua kawanan monyet berkelahi di jalanan kota Lop Buri beredar di media sosial sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mothership pada Rabu, 28 Juli 2021.

Ratusan monyet terlibat tawuran

Seorang pengguna Facebook, Wisrut Suwanphak, pada Minggu, 25 Jul 2021i membagikan foto dan video sejumlah kera yang terlibat perkelahian di Lop Buri.

“Tawuran yang berlangsung di tengah jalan tampaknya melibatkan dua kelompok monyet,” kata Wisrut dalam video yang beredar.

Baca Juga: BLINK Ramal Nasib Anggota BLACKPINK Jika Dibubarkan, Lisa Pulang ke Thailand karena Kerap Didiskriminasi

Menurut media lokal penyebab konflik antar dua kawanan monyet tersebut kemungkinan disebabkan oleh masalah perebutan makanan.

Dalam video juga tampak beberapa monyet yang penasaran juga terlihat duduk di atas gedung-gedung terdekat, menyaksikan pertarungan yang terjadi layaknya penonton.

“Pertarungan tampaknya telah menghentikan lalu lintas dan menyebabkan kemacetan lalu lintas," ujar Wisrut.

Bukan pertama kali

Pada tahun 2020, dua gerombolan monyet terlibat perkelahian di Lop Buri.

Baca Juga: Tambahkan Julukan ‘Sales Sinovac’ di Wikipedia Ahli Virus, Pemuda Thailand Ditangkap

Sebelum ini, kedua geng terjebak di wilayah mereka sendiri, namun, makanan yang tidak mencukupi telah mendorong mereka untuk melanggar batas satu sama lain.

Akibat pandemi Covid-19, kunjungan wisatawan menurun sehingga mengakibatkan kera-kera tersebut kekurangan makanan.

Hal ini karena kera menjadi tergantung pada makanan manusia, sehingga penurunan kunjungan wisatawan mempengaruhi pasokan makanan mereka.

Namun, tidak jelas apakah kedua perkelahian kali ini melibatkan kelompok monyet yang sama.

Baca Juga: WHO Bereaksi Soal Kabar Thailand Akan Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca

Selain di Lop Buri, beberapa wilayah di Thailand juga kerap menghadapi permasalahan dengan monyet liar di sana.

Di distrik Sriracha Chon Burim, seorang pemilik warung bernama Sanae Phoothong bahkan harus menggunakan balon berbentuk harimau untuk mengusir monyet liar dari warungnya.

Para monyet liar itu kerap mencuri di rumah-rumah warga yang tinggal di sekitar gunung Laem Chabang. Rombongan monyet diisi sekitar 200 monyet terkenal kerap mencuri makanan dari dalam rumah penduduk.

Ia mengatakan pada hari Jumat, 19 Februari 2021 telah bahwa menyiapkan kandang yang ditutupi oleh terpal hitam dengan boneka harimau di dalamnya. Kandang dan harimau itu letakan di atap warungnya.

Pria berusia 70 tahun itu juga menggunakan kerekan tali untuk mengangkat boneka harimau keluar-masuk kendang seolah harimau itu hidup dan membuat monyet-monyet ketakutan.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Mothership

Tags

Terkini

Terpopuler