Beri Nama Vladimir Putin ke Anaknya, Pemerintah Swedia Keluarkan Larangan untuk Orang Tua Ini

14 September 2021, 20:33 WIB
Pasangan orang tua dilarang otoritas pajak Swedia memberikan nama Presiden Rusia Vladimir Putin untuk anak mereka. Kremlin via Reuters /

PR BEKASI - Sepasang orang tua di Swedia berharap memberikan nama untuk putra mereka dengan nama Presiden Rusia Vladimir Putin.

Namun, keinginan orang tua tersebut menamakan anaknya Vladimir Putin telah membuat otoritas pajak Swedia mengeluarkan larangan.

Sesuai Undang-Undang di Swedia, orang tua baru harus mengajukan permintaan untuk memberikan nama pada anak mereka.

Baca Juga: Pantau Langsung Latihan Perang Rusia, Vladimir Putin Siap Serang Negara Barat?

Akan tetapi, pemerintah memberikan larangan jika nama yang dipilih dianggap menyebabkan pelanggaran atau ketidaknyamanan bagi pemilik nama.

Namun, alasan penolakan nama Vladimir Putin oleh otoritas pajak di Swedia masih belum terungkap dalam kasus ini.

Menurut aturan, nama depan tidak boleh menyinggung atau menyebabkan ketidaknyamanan bagi yang menggunakannya.

Mereka juga tidak diizinkan untuk secara jelas menyerupai nama keluarga.

Baca Juga: AS Mulai Selidiki Asal-Usul Sindrom Havana yang Serang Para Diplomat, Vladimir Putin Diduga Terlibat

Peraturan ini termasuk juga di dalamnya pemberian nama karena alasan tertentu yang tidak cocok sebagai nama depan.

Hukum juga berlaku untuk orang dewasa yang ingin mengubah nama mereka.

Contohnya pasangan yang tinggal di kota Laholm, di Swedia selatan, telah dipaksa agar mengubah nama anak lelaki mereka.

Orang tua sekarang harus membuat permintaan kedua untuk nama yang berbeda untuk putra mereka yang baru lahir.

Baca Juga: Rusia Ingin Pertahankan Hubungan dengan Afghanistan, Vladimir Putin: Semoga Taliban Beradab

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari India Times, insiden itu bukan yang pertama dari kejadian seperti ini.

Di masa lalu, agen pajak Swedia telah melarang nama, termasuk Allah, Ford, Michael Jackson, Pilsner, Q dan Token.

Namun, tidak setiap pasangan menyerah pada hukum yang berlaku di Swedia ini.

Pada tahun 2017, orang tua dari seorang bayi perempuan berhasil membatalkan keputusan setelah agen pajak menolak nama Metallica.

Baca Juga: Capai Tingkat Kepuasaan Masyarakat Terendah dalam Satu Dekade Terakhir, Vladimir Putin Terancam Lengser

Dalam kasus lain, orang tua menamai putra mereka dengan nama mesin pencari Google.

Pada tahun 2019, nama Lucas, Liam dan William paling banyak dipilih untuk bayi laki-laki, sedangkan Alice, Olivia, dan Astrid menjadi pilihan populer untuk bayi perempuan.

Situs Routes North, panduan perjalanan untuk Skandinavia, menggunakan angka dari biro statistik resmi Swedia, memuat 10 nama favorit.

Mereka menyatakan 10 nama anak laki-laki paling populer di Swedia adalah Noah, William, Hugo, Lucas, Liam, Oscar, Oliver, Matteo, Elias dan Adam.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: India Times

Tags

Terkini

Terpopuler