77 Tahun Terkubur, Arkeolog Temukan Sisa-sisa Senjata Super Adolf Hitler Saat Perang Dunia 2

28 September 2021, 14:53 WIB
Arkeolog temukan sisa-sisa roker V2, senjata super Adolf Hitler untuk menyerang Inggris saat perang dunia 2. /Express

 

 

PR BEKASI - Para arkeolog menemukan sisa-sisa senjata super Adolf Hitler saat perang dunia 2, yang telah berlangsung 77 tahun lalu.

Sisa-sisa senjata Adolf Hitler itu ditemukan di ladang Kent, Inggris. Perang dunia 2 itu menyebabkan kerugian besar bagi sejumlah negara, salah satunya Inggris.

Satuan tim arkeolog dari Research Resource Archaeology menemukan sisa-sisa senjata Adolf Hitler ketika sedang menggali sebuah kawah dengan kedalaman 14 kali atau sekitar 4 meter dan lebar sekitar 11,5 meter.

Sisa-sisa senjata Adolf Hitler yang ditemukan adalah roket V2. Bagian yang ditemukan dari roket itu adalah ruang bakar yang berisi oksigen cair dan campuran alkohol.

Baca Juga: Penemuan Artefak Kuno di Yerusalem Buat Arkeolog Israel Terkejut, Diduga Bukti Gempa yang Tercantum di Alkitab

"Roket akan memasuki bumi dengan sudut tertentu, dalam kasus ini, lintasan sekitar 70 derajat," ujar salah satu arkeolog dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Express pada Selasa, 28 September 2021.

Roket V2 yang menjadi senjata super Adolf Hitler saat perang dunia 2 ini memiliki kemampuan untuk melaju kencang ke bumi dengan kecepatan 3.300 mph (mil per jam).

Bahkan seorang arkeolog mengatakan bahwa jika roket itu meluncur, maka ia tidak akan tahu apa yang sedang terjadi.

"Roket mereka melaju sangat cepat. Jika roket itu mengenainya, Anda tidak akan pernah tahu apa-apa tentang kejadian itu," ujar salah satu arkeolog.

Baca Juga: Arkeolog Temukan Koin Perak Berusia 400 Tahun, Bukti Awal Pemukiman Inggris di Amerika

Nazi Jerman yang dipimpin oleh Adolf Hitler menggunakan roket V2 untuk menyerang Inggris. Sekitar 9.000 orang di Inggris meninggal akibat senjata super Adolf Hitler ini.

Kini roket V2, senjata Adolf Hitler tersebut sedang dalam tahap pembersihan dan pemulihan, yang kemudian akan diteliti hingga 18 bulan ke depan.

Para ahli berharap dapat mengungkapkan sejumlah kode dari sisa-sisa senjata itu, yang mana kode tersebut menjadi sumber rahasia dari komponen roket keseluruhan.

Kode-kode tersebut dapat menghubungkan kepingan-kepingan roket lain kembali ke pabrik pembuatannya.

Hingga saat ini sudah ditemukan beberapa bagian roket V2 yang diketahui dibuat di Cekoslovakia dan Austria.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler