Misi Lucy NASA untuk Selidiki Asteroid Trojan Misterius Jupiter

29 September 2021, 15:29 WIB
NASA siap kirimpesawat ruang angkasa pertamanya untuk mempelajari asteroid Trojan Jupiter melalui misi Lucy. /Pexels

 

PR BEKASI - Menurut badan antariksa pada Selasa, 28 September 2021, NASA siap mengirim pesawat ruang angkasa pertamanya untuk mempelajari asteroid Trojan Jupiter guna mengumpulkan wawasan baru tentang pembentukan tata surya 4,5 miliar tahun lalu.

Penyelidikan yang disebut Lucy setelah fosil kuno yang memberikan wawasan tentang evolusi spesies manusia akan diluncurkan pada 16 Oktober dari Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.

Misinya adalah untuk menyelidiki kelompok benda berbatu yang mengelilingi Matahari dalam dua kelompok, satu mendahului Jupiter di jalur orbitnya dan yang lainnya mengikuti di belakangnya.

Setelah menerima dorongan dari gravitasi Bumi, Lucy akan memulai perjalanan 12 tahun ke delapan asteroid yang berbeda, dimana satu di Sabuk Utama antara Mars dan Jupiter dan kemudian tujuh Trojan.

Baca Juga: Pakar NASA Bunyikan Alarm Bahaya Atas Masalah Serius di Stasiun Ruang Angkasa

"Terlepas dari kenyataan bahwa mereka benar-benar berada di wilayah ruang yang sangat kecil, mereka sangat berbeda secara fisik satu sama lain," kata Hal Levison, ilmuwan utama misi tersebut kepada wartawan, tentang asteroid Trojan, yang berjumlah lebih dari 7.000 secara total yang dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Rabu, 29 September 2021 dari CNA.

"Misalnya, mereka memiliki warna yang sangat berbeda, ada yang abu-abu, ada yang merah," tambahnya, dengan perbedaan yang menunjukkan seberapa jauh dari Matahari dan mereka mungkin terbentuk sebelum mengasumsikan lintasan mereka saat ini.

Kemudian Lori Glaze, direktur divisi ilmu planet NASA menambahkan bahwa "apapun yang ditemukan Lucy akan memberi kita petunjuk penting tentang pembentukan tata surya kita".

Lucy akan terbang dengan objek target dalam jarak 400 kilometer dari permukaan mereka, dan menggunakan instrumen onboard dan antena besar untuk menyelidiki geologi mereka, termasuk komposisi, massa, kepadatan dan volume.

Baca Juga: NASA Buka Lowongan Kerja, Surat Lamaran dari Bocah Polos Ini Bikin Gemes

Kapal itu dibangun oleh Lockheed Martin dan mencakup lebih dari dua mil kawat dan panel surya yang ditempatkan ujung ke ujung, dan itu akan setinggi bangunan lima lantai.

Hal tersebut akan menjadi yang pertama bertenaga surya untuk menjelajah sejauh ini dari Matahari, dan akan mengamati lebih banyak asteroid daripada pesawat ruang angkasa lain sebelumnya.

Diketahui bahwa total biaya dari misi ini adalah 981 juta dolar AS atau lebih dari Rp13 triliun.

Selain itu, para peneliti yang menemukan fosil Lucy di Ethiopia pada tahun 1974 menamainya setelah lagu The Beatles 'Lucy in the Sky with Diamonds' yang mereka mainkan dengan keras di kamp ekspedisi.

Dan untuk menghormati warisan ini, logo resmi misi NASA yaitu berbentuk berlian.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: CNA

Tags

Terkini

Terpopuler