AS Terancam Tak Bisa Bayar Utang, Putri Joe Biden Malah Foya-foya Belanja Barang Mewah

5 Oktober 2021, 15:00 WIB
AS terancam tak bisa bayar utang, putri Joe Biden malah kedapatan foya-foya belanja barang mewah. /Instagram/@ashleey.biden

PR BEKASI - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mendesak kongres untuk menaikkan batas utang guna menyelamatkan ekonomi negara.

Seperti yang diketahui, AS saat ini terancam tidak dapat membayar utang.

Kendati Joe Biden mungkin sedang berusaha mencoba menyelamatkan AS dari kehancuran finansial, putrinya kini menjadi sorotan.

Baca Juga: Serang Joe Biden Soal Sikap AS, Donald Trump: Taliban Bisa Dapatkan 150 Senjata Nuklir Karena Dia

Pasalnya putri Joe Biden, Ashley Biden kedapatan tengah menghabiskan banyak uang di tengah krisis ekonomi AS yang kian memprihatinkan.

Ashley Biden berbelanja di butik mewah Ron Herman di kawasan Malibu, California saat akhir pekan.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari RadarOnline, dia meninggalkan butik itu dengan menenteng tas belanja yang cukup besar.

Baca Juga: Joe Biden 'Ditertawakan' usai Berpidato di Majelis Umum PBB, Takut Sebut Nama China?

Saat menyadari adanya sejumlah fotografer yang membidiknya, Ashley Biden tampak terkejut.

Dia pun berjalan dengan cepat menuju mobilnya sembari menundukkan kepalanya.

Sebagai informasi, Ron Herman merupakan butik yang menjual sejumlah barang fesyen dengan harga fantastis.

Baca Juga: AS Janji Sumbangkan 500 Juta Dosis Vaksin, Joe Biden: Kita Harus Kalahkan Pandemi Covid-19 di Seluruh Dunia

Satu barang fesyen di Ron Herman bisa dibanderol dengan harga 12 ribu dolar AS atau sekitar Rp171 juta.

Aksi belanjanya ini sontak menuai sorotan dari publik, mengingat pemerintah AS yang dipimpin ayahnya sedang berjuang agar kondisi finansial AS tidak terperosok.

Joe Biden pada Senin, 4 Oktober 2021 mengecam Partai Republik karena gagal menaikkan plafon utang.

Baca Juga: Joe Biden Disebut Membawa Malapetaka, Donald Trump: Kiamat pada 2024 Jika Dia Masih Jadi Presiden

Bahkan Joe Biden menyebut mereka sebagai munafik, berbahaya, dan memalukan.

"Halangan dan tidak bertanggung jawab, mereka sama sekali tidak mengenal batas, terutama saat kita berusaha bangkit dari pandemi ini," katanya.

Batas waktu untuk menaikkan pagu utang adalah 18 Oktober 2021.

Apabila kongres gagal meningkatkan pagu utang, maka AS dipastikan tidak mampu membayar utang.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: radaronline.com

Tags

Terkini

Terpopuler