Taiwan Ogah Tunduk pada China, Presiden Tsai Ing-wen Tolak Ajakan Reunifikasi Xi Jinping

10 Oktober 2021, 18:07 WIB
Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen dengan tegas menolak ajakan reunifikasi damai dari Presiden China, Xi Jinping. /Taiwan

PR BEKASI - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menolak ajakan reunifikasi damai dari Presiden China, Xi Jinping.

Dengan emosi, Tsai Ing-wen menyebut Taiwan tidak akan tunduk pada China.

Tsai Ing-wen juga berjanji, negaranya akan terus bertahan dari 'serangan' China yang kerap menekan Taiwan soal reunifikasi tersebut.

Baca Juga: Bujuk Rakyat Taiwan Tanpa Perang, Xi Jinping: China Akan Lakukan Reunifikasi dengan Damai

Hal tersebut diungkap Tsai Ing-wen dalam perayaan Hari Nasional Taiwan, salah satu parade tahunan yang menggarisbawahi janjinya untuk melawan ancaman militer China.

"Kami akan mengusahakan yang terbaik untuk mencegah status quo diubah secara sepihak," katanya dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari CP24 pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Oleh karena itu, Tsai Ing-wen menegaskan bahwa Taiwan akan memperkuat pertahanan nasional.

Baca Juga: AS Diam-Diam Latih Militer Taiwan, Bersiap Perang Hadapi China

"Kami akan terus memperkuat pertahanan nasional dan menunjukkan tekad kami dalam membela diri guna memastikan tidak ada yang bisa memaksa Taiwan untuk menuruti China," lanjutnya.

Seperti yang diketahui, China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayah nasionalnya.

Padahal Taiwan sudah memiliki pemerintahannya sendiri sejak memisahkan diri dari China pada tahun 1949, tepatnya setelah perang saudara berakhir.

Baca Juga: Sumringah Indonesia Menang dari Taiwan, Iwan Bule: Jangan Lengah, Masih Ada Leg Kedua

Di sisi lain, Tsai Ing-wen menekankan bahwa demokrasi yang tumbuh di Taiwan berebeda dengan partai tunggal komunis yang dinilainya sangat otoriter di China.

"Jalan yang ditetapkan China tidak menawarkan kebebasan maupun demokrasi bagi Taiwan, atau kedaulatan bagi 23 juta rakyat kami," tutur dia.

Berdasarkan hasil survei, rakyat Taiwan mendukung negaranya untuk merdeka secara de facto.

Baca Juga: Joe Biden dan Xi Jinping Sepakat Patuhi Perjanjian Taiwan, Sudahi Ketegangan antara Taipei dan Beijing

Selain itu, mereka juga menentang keras reunifikasi yang ditawarkan oleh China.

Sebelumnya, konflik antara China dan Taiwan semakin memanas setelah negeri tirai bambu itu mengirimkan sejumlah jet tempur.

Jet tempur itu dikirim ke wilayah udara internasional yang berdekatan dengan Taiwan.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: CP24

Tags

Terkini

Terpopuler