PR BEKASI – Sebuah film dokumenter terbaru mengungkapkan bahwa Segitiga Bermuda merupakan wilayah anomali yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu fisika.
Segitiga Bermuda sendiri merupakan sebuah perairan laut legendaris di lepas pantai timur AS.
Wilayah perairan misterius tersebut dikenal sebagai tempat terjadinya serangkaian menghilangnya puluhan kapal dan pesawat
Selama dua abad terakhir ini, telah ada sebanyak 50 kapal dan 20 pesawat yang hilang di perairan misterius Segitiga Bermuda.
Terletak di antara Florida, Bermuda, dan Puerto Rico, Segitiga Bermuda memiliki ukuran sekitar 500.000 mil persegi.
Salah satu kasus paling terkenal di Segitiga Bermuda adalah menghilangnya Penerbangan 19 yang legendaris.
Dalam insiden tersebut, 14 awak Angkatan Laut AS menghilang di Segitiga Bermuda pada akhir Perang Dunia 2 dan telah membingungkan para ahli sejak itu.
Sekarang, tim ahli baru telah dibentuk dengan tujuan memecahkan misteri menghilangnya Penerbangan 19 untuk selamanya.
Baca Juga: Pilot yang Hilang di Segitiga Bermuda Tahun 1945, Kirimkan Pesan Telegram Menakutkan ke Keluarganya
Perjalanan tim tersebut dibuat film dokumenter oleh saluran televisi asal AS, History Channel.
Film dokumenter ini disajikan dan diproduseri oleh aktor dan sutradara AS, Laurence Fishburne.
Diketahui, film dokumenter tersebut telah mewawancarai beberapa anggota kunci tim investigasi Segitiga Bermuda.
Salah satunya adalah sejarawan militer Martin Morgan, yang menjelaskan dalam program itu sifat aneh dari Segitiga Bermuda.
Baca Juga: Penyelidik Temukan Bukti Terbaik Hilangnya Penerbangan 19 yang Misterius di Segitiga Bermuda
Menurutnya, berbagai misteri hilangnya kapal dan pesawat yang misterius di Segitiga tidak bisa dijelaskan oleh ilmu fisika.
"Ini adalah area di mana ada anomali yang tidak dapat dijelaskan oleh ilmu fisika," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Selasa, 19 Oktober 2021.
Penyelidik sejarah Wayne Abbott juga muncul di film dokumenter tersebut dan membahas bagaimana para ahli telah dibuat bingung oleh insiden menghilangnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda.
"Anda memiliki banyak insiden di mana pesawat hilang, kapal hilang, jadi Anda harus menghormatinya dan Anda harus takut," katanya.
David O'Keefe, penyelidik lain, mengatakan tidak diragukan lagi bahwa Segitiga Bermuda merupakan perairan yang sangat aktif.
Baca Juga: Ahli: Segitiga Bermuda Jebak kapal dan Pesawat yang Terdampar Lintasi Badai Super
Film dokumenter tersebut juga memperlihatkan sebuah adegan saat pemimpin tim, penjelajah laut dalam Rob Kraft, dipaksa kembali ke pelabuhan oleh badai saat menjelajah Segitiga Bermuda.
Timnya meluncurkan misi mereka di Segitiga Bermuda menggunakan kapal penelitian RV Petrel tahun lalu.
“Petrel sedang dikejar kembali ke pelabuhan oleh perubahan cuaca yang aneh dan berbahaya di Segitiga Bermuda,” kata sutradara Laurence Fishburne.
"Badai yang tiba-tiba dan ganas yang disebut badai putih ini telah menenggelamkan kapal dan menambah reputasi mematikan Segitiga Bermuda," tambahnya.
Penerbangan 19 merupakan misi pelatihan lima pembom TBM Avenger Torpedo yang berangkat dari Florida pada 5 Desember 1945, tak lama setelah Perang Dunia 2 berakhir.
Skuadron tersebut akan melakukan misi pengeboman di daerah yang disebut Hens and Chickens Shoals, tetapi kemudian menghilang di tengah cuaca buruk dan tidak pernah terlihat lagi.***