Rencana China Invasi Taiwan dalam 4 Fase Perang Terungkap, Termasuk Serang Pasukan AS

20 Oktober 2021, 18:57 WIB
China dilaporkan telah menyiapkan kampanye perang empat fase untuk merebut kembali Taiwan. /Global Times

 

PR BEKASI – China dilaporkan telah meluncurkan kampanye perang empat fase untuk menyerang dan mengambil alih Taiwan.

Stasiun televisi India, WION menunjukkan salinan buku pedoman perang China yang merinci rincian potensi konfrontasi militer yang terus tumbuh setiap harinya.

Perencana militer China merancang kampanye perang empat fase untuk kemungkinan invasi ke Taiwan, termasuk serangan udara terhadap pasukan Amerika Serikat (AS).

Pembawa berita WION, Palki Sharma menjelaskan pihaknya telah memiliki salinan buku pedoman perang China yang tercantum rencana kampanye perang empat fase.

Baca Juga: Studi Ungkap Olahan Daging China dan AS Bahaya, Kadar Garam Tinggi dan Risiko Hipertensi hingga Kematian

Diketahui, kampanye pertama adalah melibatkan penggunaan Angkatan Udara China untuk melucuti senjata Taiwan, menargetkan tentara, pemerintah, dan warga sipil.

"Mereka berharap bisa memaksa Taiwan untuk tunduk pada tuntutan China,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 20 Oktober 2021.

Kemudian. kampanye kedua adalah operasi blokade terhadap akses barang dan komunikasi dari dan menuju Taiwan.

“China akan mencoba memutuskan Taiwan dari dunia luar, memblokir pasokan utama dari mencapai Taiwan, dan menonaktifkan komunikasi,” katanya.

Baca Juga: Bintang Drama China Uvin Wang Yuwen dan Wang Ziqi Terpaksa Kawin Kontrak, Kok Bisa?

Sementara itu, kampanye tiga adalah menargetkan serangan terhadap pasukan AS di dekat Taiwan.

“China akan melakukan serangan udara terhadap pasukan AS yang ditempatkan di dekat Taiwan, untuk melemahkan pertahanan Taiwan. Itu akan membuat Taiwan terbuka untuk serangan darat,” katanya.

Terakhir, kampanye keempat akan menjadi serangan amfibi dengan pasukan China yang mendarat di medan Taiwan.

"Mereka bahkan dapat memilih untuk membom Karpet Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara Taiwan,” katanya.

Palki Sharma mengatakan Chian saat ini sedang benar-benar menyiapkan serangan ke Taiwan.

Baca Juga: Seniman Asal China Buang-buang Butiran Emas Murni, Kini Panen Kritikan

Awal pekan ini, surat kabar milik pemerintah China, Global Times, merilis video propaganda militer China yang sedang melaksanakan Latihan perang.

Latihan perang itu menunjukkan pasukan China mensimulasikan invasi Taiwan, termasuk menyerbu pantai, membongkar kawat berduri, dan menggali parit.

Ini terjadi seminggu setelah China menerbangkan lebih dari 150 pesawat militer ke wilayah udara Taiwan.

Pada Jumat, 15 Oktober 2021, Kementerian Pertahanan Nasional China membalas tuduhan AS yang mengacaukan kawasan Taiwan dengan kegiatan militer yang intens.

"AS harus berhenti mendukung pasukan separatis 'kemerdekaan Taiwan' dan mengambil tindakan nyata untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," kata juru bicara kementerian, Tan Kefei.

Gambar satelit telah muncul pada hari terakhir yang menunjukkan bahwa China telah meningkatkan pangkalan militer yang menghadap Taiwan dalam petunjuk terbaru tentang rencana invasi ke pulau tersebut.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express

Tags

Terkini

Terpopuler