Kecam Serangan oleh Pemukim, Aktivis Israel: Izinkan Kami Angkat Senjata untuk Lindungi Palestina

23 November 2021, 12:12 WIB
Aktivis sayap kiri Israel, Haim Shadmi meminta Knesset untuk mengizinkan kelompoknya mengangkat senjata untuk melindungi warga Palestina dari serangan pemukim Israel. /Tangkap layar YouTube/CHANNEL KNESSET

 

PR BEKASI – Aktivis sayap kiri Israel, Haim Shadmi meminta parlemen Israel (Knesset) untuk mengizinkan para aktivis sayap kiri mengangkat senjata untuk melindungi Palestina.

Hal tersebut dikatakannya dalam sidang Knesset pada Minggu, 21 November 2021 saat membahas serangan pemukim Israel yang meningkat di Palestina.

“Izinkan kami mengangkat senjata untuk melindungi Palestina dari serangan para pemukim,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Jerusalem Post, Selasa, 23 November 2021.

Haim Shadmi mengatakan hal tersebut akan pihaknya lakukan untuk menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) di Palestina.

Baca Juga: Kelompok HAM: 1.149 Anak Palestina di Bawah Umur Ditahan dan Disiksa Israel Tahun Ini

Dirinya menambahkan bahwa tindakan tersebut bukanlah sebuah bentuk pemberontakan kepada pemerintah Israel.

"Kami akan melakukan pekerjaan untuk Palestina, kami tidak akan menyakiti siapa pun. Jika Anda tidak mampu melakukan pekerjaan itu, kami akan melindungi kehidupan manusia, karena Anda tidak tahu bagaimana melakukannya," katanya.

Aktivis sayap kiri tersebut kemudian secara langsung menyindir pemerintah Israel yang seakan tutup mata terhadap penyerangan warga Palestina oleh para pemukim Israel yang sudah berlangsung sejak lama.

"Saya tidak tahu apa yang terjadi di sini, ada perdebatan seolah-olah pendudukan dan serangan oleh pemukim di Palestina baru dimulai dalam beberapa tahun terakhir," katanya.

Baca Juga: Strategi Rebut Tanah di Tepi Barat, Warga Palestina 'Langganan' Serangan Pemukim Israel

Tak sampai di situ, dirinya juga menyampaikan kritik terhadap para anggota Knesset yang tidak memberikan solusi untuk menghentikan serangan pemukim tersebut.

“Saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk berdiskusi tentang masalah ini, tetapi nyatanya tidak ada yang memberikan solusi untuk menghentikan penderitaan Palestina ini,” kata Hami Shadmi.

Namun, izin Hami Shadmi untuk membela Palestina dengan senjata tersebut ditolak oleh Knesset karena tidak sesuai dengan keinginan Knesset.

"Pernyataan yang dibuat pada akhir konferensi oleh Haim Shadmi tidak mewakili posisi kami dalam mendukung perjuangan tanpa kekerasan untuk mengakhiri pendudukan melalui cara damai," katanya.

Baca Juga: Xi Jinping Kirim Surat untuk Mahmoud Abbas, Ucapkan Selamat dan Sampaikan Dukungan China untuk Palestina

Sebaliknya, para anggota Knesset malah menyerang balik Haim Shadmi terkait serangan pemukim Israel oleh warga Palestina

Seorang anggota Knesset dari Partai Agama Zionis berbicara tentang serangan teror pada awal siding.

"Seorang pria terbunuh kemarin dan Anda mengadakan konferensi tentang kekerasan pemukim, apakah Anda bodoh?" katanya.

Seperti diketahui, penyerangan pemukim Israel terhadap warga Palestina terus menjadi pro dan kontra baik di Israel sendiri maupun dunia internasional.

Tidak semua masyarakat maupun Yahudi Israel setuju dengan aksi pendudukan Israel di tanah Palestina.

Mereka yang membela hak rakyat Palestina biasanya akan dianggap sebagai pengkhianat negara.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Jerussalem Post

Tags

Terkini

Terpopuler