Joe Biden Ketakutan Rumah Sakit di AS Bakal Kebanjiran Pasien: Omicon Terus Meningkat

18 Desember 2021, 13:48 WIB
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku khawatir pasien Covid-19 akan meningkat selama musim dingin, seiring peningkatan kasus Omicron. /REUTERS/Evelyn Hockstein

PR BEKASI - Sejumlah negara di dunia kini tengah menghadapi gelombang baru Covid-19, dengan munculnya varian baru Omicron.

Varian Omicron pertama kali dideteksi di Afrika Selatan, dan sudah menyebar ke beberapa negara Eropa hingga Asia.

Amerika Serikat ikut terkena dampak dari merebaknya varian Omicron, yang terus meluas.

Hal itu membuat Presiden Amerika Serikat Joe Biden ikut merasa khawatir dengan kondisi warganya, apalagi masih banyak warga AS yang enggan divaksinasi.

Baca Juga: Pulau Jawa Bukan Terbelah Jadi Dua karena Gunung Merapi Meletus, Tetapi Sebuah Gunung Berinisial S

Menjelang musim dingin, Biden khawatir jika rumah sakit akan dibanjiri pasien yang terpapar Covid-19.

Dalam artikel yang dirilis Pikiran-Rakyat.com dengan judul Alarm Peringatan Joe Biden: Musim Dingin Penuh Kematian akibat Omicron, musim dingin disebut akan begitu mengerikan dengan Omicron dan kematian.

"Itu (Omicron) ada di sini sekarang, menyebar, dan terus meningkat," kata Joe Biden terkait varian baru Covid-19, Omicron saat berbicara di Gedung Putih pada Kamis, 16 Desember 2021.

"Bagi yang belum divaksinasi, kami melihat musim dingin dengan penyakit parah dan kematian. Mereka yang belum divaksinasi dan keluarganya akan kewalahan di rumah sakit," sambunganya.

Baca Juga: Hari Ibu Bukan Sekadar Mother's Day, Kenali Sejarahnya Supaya Tidak Salah Memaknai

Biden pun mendesak agar setiap orang segera divaksinasi dan menerima vaksin booster untuk mencegah kembalinya aturan penutupan sekolah dan pembatasan aktivitas bisnis.

"Bersyukurlah jika Anda sudah menerima dua dosis vaksin (Covid-19). Jika belum, segera vaksinasi. Sudah waktunya dan sudah lewat waktunya," kata Joe Biden.

Menurutnya, jika Amerika ingin segera pulih, maka salah satu caranya adalah seluruh rakyat negara itu harus divaksinasi.

"Dan kita akan melindungi pemulihan ekonomi kita jika kita melakukan itu. Pemerintah akan membuat sekolah dan bisnis tetap buka. Dan saya ingin melihat semua orang di sekitar menikmati itu," tutur Joe Biden.

Baca Juga: Kakak Laura Anna Anggap Ajakan Nikah Gaga Muhammad Bohong: Sekarang Aja Gak Tanggung Jawab, Apalagi Pas Nikah

Sementara itu, Joe Biden tidak menjelaskan bagaimana pejabat AS menentukan bahwa rumah sakit akan kewalahan akibat Omicron.

Sebab, data awal dari Afrika Selatan menunjukkan tingkat rawat inap lebih rendah karena gejala Omicron lebih ringan dibandingkan varian lainnya.

Menurut data Pusat Penanganan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), 84,6 persen orang dewasa AS telah menerima satu dosis vaksin Covdi-19, tetapi hanya 30 persen yang mendapat vaksin booster.

Hampir 77 persen dari semua penduduk Amerika Serikat yang berusia 5 tahun ke atas pernah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.*** (Pikiran Rakyat/Ikbal Tawakal)

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler