Korea Selatan Prioritaskan Ekspor Tes Kit Virus Corona untuk Indonesia, AS, dan UEA

28 Maret 2020, 13:47 WIB
ILUSTRASI. Petugas menyemprotkan desinfektan di Korea Selatan. //Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Korea Selatan dinilai sebagai salah satu negara yang cukup sigap menghadapi pandemi virus corona atau COVID-19.

Bahkan setelah kasusnya melonjak drastis akibat pasien ke-31.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Korea Herald, Menteri Luar Negeri Korea Selatan menyatakan setidaknya terdapat 120 negara di dunia yang berbondong-bondong meminta kepada negeri ginseng tersebut untuk mengekspor berbagai alat karantina seperti tes kit virus corona ke negara mereka.

Baca Juga: Negara Buat Aturan Physical Distancing, Pelanggar Bisa Didenda Rp 100 Juta Lebih

Dari banyaknya permintaan, Korea Selatan memutuskan untuk memprioritaskan ekspor tes kit virus corona kepada 3 negara saja, yakni Amerika Serikat, Uni Emirat Arab (UEA), dan Indonesia.

Korea Selatan memutuskan untuk memprioritaskan ketiga negara tersebut lantaran ada kerjasama yang telah disepakati sebelumnya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah membuat permintaan langsung pada Korea Selatan dalam membantu pengadaan tes kit.

Baca Juga: Malam Ini 33 Kota di Indonesia Ikuti Aksi Earth Hour 2020 Ditengah Pandemi Virus Corona

"Amerika Serikat (AS), karena telah ada lonjakan infeksi baru di sana, AS belum melarang masuknya warga kami, dan mencapai kesepakatan pertukaran mata uang dengan Korea Selatan," tuturnya seperti dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari The Korea Herald.

Uni Emirat Arab dijadikan sebagai prioritas sebab mereka telah mempertahankan kerjasama diberbagai sektor.

Sementara untuk di tanah air sendiri, prioritas ekspor tes kit turut diberikan hal ini lantaran Indonesia merupakan mitra utama untuk Kebijakan Seoul's New Southern, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan dengan 10 anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Asia Tenggara.

Baca Juga: Kominfo Luncurkan 'PeduliLindungi', Aplikasi Pelacak Pasien Virus Corona

Kendati demikian, Korea Selatan tetap memegang prinsip utama mereka, yakni ekspor tes kit virus baru dapat dilakukan apabila kebutuhan negara mereka sendiri terhadap tes kit itu benar-benar terpenuhi.

"Kami membentuk tim, berpikir bahwa dukungan itu harus berjalan ke arah mempromosikan, tidak hanya kepentingan diplomatik tetapi juga kepentingan ekonomi praktis, dan memaksimalkan kekuatan kami sebagai negara maju dalam hal keahlian karantina," ungkapnya.

Dari 117 negara yang mencari produk tes kit Korea Selatan, 31 negara telah menghubungi pemerintah Seoul untuk mengimpor produk terebut.

Baca Juga: Direktur Utama Rumah Sakit Diculik di Tengah Pandemi Virus Coro

Sementara itu, 30 negara lain meminta produk tersebut sebagai bantuan kemanusiaan, dan 36 negara lainnya juga telah mencari tes kit tersebut melalui kerja sama sektor sipil.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: THE KOREA HERALD

Tags

Terkini

Terpopuler