Soroti Rencana Pemindahan Ibu Kota Negara, Media Asing: Hanya Akan Timbulkan Ancaman Lingkungan Baru

31 Januari 2022, 11:20 WIB
Media asing asal Turki menilai pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan hanya akan menimbulkan ancaman lingkungan baru. //Instagram/nyoman_nuarta/

PR BEKASI – Media asing asal Turki, Interesting Engineering turut menyoroti rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Mereka mengatakan bahwa pemindahan Ibu Kota Negara tersebut justru akan menimbulkan ancaman lingkungan baru bagi Kalimantan.

Diketahui, Indonesia memindahkan Ibu Kota Negara mereka karena banyak berbagai masalah dan ancaman yang menimpa Jakarta.

“Indonesia ingin memindahkan ibu kota mereka karena Jakarta ditimpa segudang masalah seperti pencemaran air dan udara, pemukiman yang sudah pada, serta rentan oleh goncangan gempa dan terancam tenggelam,” kata Media Turki tersebut.

Baca Juga: 50.000 Liter Minyak Cemari Pantai, Thailand Tetapkan Status Bencana di Pesisir Timur

Oleh karena itu, menurutnya jelas bila Indonesia ingin membangun Ibu Kota yang lebih representatif lagi.

“Mereka saat ini sudah merencanakan membangun ibu kota baru di Kalimantan yang lebih manusiawi lagi,” tambahnya.

Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah mengatakan bahwa ibu kota baru yang dinamakan Nusantara tersebut akan berkonsep smart city yang dapat bersaing dengan kota lainnya di seluruh dunia.

Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga mengatakan akan memindahkan para pegawai negeri sipil (PNS) dari Jakarta ke Ibu Kota Negara baru secara bertahap.

Namun, rencana pemindahan ibu kota tersebut tak serta merta mendapatkan dukungan dari semua pihak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Pisces 31 Januari 2022: Rahasia Keuangan, Keluarga, Kesehatan, dan Percintaan

Para aktivis lingkungan merupakan kelompok yang paling gencar menolak pembangunan ibu kota baru tersebut.

Pasalnya, hal tersebut dapat mengakibatkan kehidupan hewan liar di wilayah tersebut terusik.

“Mereka khawatir ibu kota baru itu dapat mengganggu kehidupan orang utan, macan tutul, dan satwa liar lainnya yang tinggal di sana,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Interesting Engineering, Senin, 31 Januari 2022.

Tak hanya itu mereka juga menolak karena biaya pembangunan ibu kota baru yang dianggap terlalu mahal di era pandemi Covid-19 ini.

Diketahui, biaya pembangunan Nusantara diprediksi akan mencapai angka 34 miliar dolar AS atau senilai Rp620 triliun.

Baca Juga: Dorce Gamalama Minta Para Ulama Tak Ributkan Soal Pemakamannya: Biarkan Keluarga Saya yang Akan Mengurusnya

“Biaya pembangunan ibu kota baru ini dinilai akan mencapai 34 miliar dolar AS, angka tersebut terlalu besar untuk digunakan di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Tak sampai di situ, para aktivis lingkungan juga khawatir pembangunan ibu kota baru di Kalimantan malah akan menimbulkan ancaman lingkungan yang sama seperti di Jakarta.

“Pembangunan ibu kota baru dikhawatirkan akan menimbulkan berbagai ancaman lingkungan seperti kerusakan tata air, resiko perubahan iklim, flora dan fauna, serta pencemaran dan kerusakan lingkungan,” tambahnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin memindahkan ibu kota ke Kalimantan karena Jakarta dinilai sebagai kota yang paling cepat tenggelam di dunia.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Selamat Harlah Ke-96 NU 31 Januari 2022, Cocok untuk Status dan Caption Media Sosial

Pada awalnya, rencana tersebut dinilai sebagai solusi yang tepat untuk meringankan beban Jakarta.

Namun, nyatanya ancaman lingkungan yang saat ini menimpa Jakarta dapat dipindahkan secara mudah ke ibu kota baru.

“Nasib warga Jakarta yang tidak pindah ke ibu kota baru menjadi pertanyaan besar bagi kami? Apakah mereka akan dibiarkan sendiri untuk mengatasi berbagai permasalah Jakarta tanpa bantuan Presiden?” katanya.

Interesting Engineering juga meminta Presiden Jokowi untuk memikirkan kembali rencana pemindahan ibu kita tersebut.

“Tampaknya perlu dilakukan kajian lebih lanjut sebelum rencana Presiden Jokowi dapat berjalan dengan pasti,” katanya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Interesting Engineering

Tags

Terkini

Terpopuler