PIKIRAN RAKYAT - Luka di jari kaki yang mirip cacar air dan campak diduga bisa menjadi gejala baru dari seseorang yang terinfeksi virus corona.
Dewan Umum Resmi Podiatrist Colleges Spanyol memperingatkan para ahli bahwa beberapa pasien virus corona pernah mengalami luka di kaki mereka yang mirip cacar air atau campak.
"Lukanya berupa lesi ungu (sangat mirip dengan cacar air dan campak) yang biasanya muncul di jari kaki. Biasanya sembuh tanpa meninggalkan bekas," kata dewan tersebut seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari New York Post.
Para ahli kesehatan mengatakan, gejala aneh tersebut sedang diamati di antara sebagian besar pasien virus corona muda di Italia, Prancis, dan Spanyol.
Baca Juga: Terjebak Lockdown Pandemi Corona, Nelayan Tua Nekat Pulang Seberangi Laut
"Telah ada peningkatan deteksi gejala pada pasien Covid-19, terutama pada anak-anak dan remaja. Namun, itu juga telah terdeteksi pada beberapa orang dewasa," katanya.
Menurut catatan yang dimiliki dewan itu, belum ada studi ilmiah yang cukup untuk mendukung temuan tersebut.
Sementara itu, Federasi Podologi International merilis laporan tentang anak laki-laki berusia 13 tahun yang mengeluh luka di jari kakinya bulan lalu.
Awalnya dia diasumsikan menderita gigitan laba-laba. Namun, dia mulai mengalami gejala yang mengindikasikan telah terinfeksi virus corona.
Baca Juga: Polusi Udara Turun Saat Pandemi Corona, Greenpeace: Efek Samping Sementara
Dokter kemudian menemukan saudara perempuannya yang telah lebih dahulu terkonfirmasi positif virus corona mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernafas selama enam hari sebelum luka di jari kakinya muncul.
Dewan Umum Resmi Sekolah Tinggi Podiatri Spanyol saat ini telah menyerukan kepada para tenaga medis untuk mewaspadai luka di jari kaki sebagai kemungkinan gejala awal virus corona.
"Dewan Podologis mendesak perguruan tinggi beserta anggota untuk tetap waspada karena ini bisa menjadi tanda deteksi Covid-19 untuk menghindari terkena infeksi," kata dewan itu.
Sejauh ini, gejala awal seseorang terinfeksi virus corona yang umum diketahui yaitu demam tinggi, batuk, dan flu.
Ada juga seseorang yang dinyatakan positif virus corona tidak menunjukan gejala-gejala itu.***