Demi Kumpulkan Uang untuk Biaya Pemakaman sang Ayah, Remaja Ini Rela Lakukan Live Musik

18 Februari 2022, 11:08 WIB
Ilustrasi karangan bunga. Seorang ramaja asal Thailand bernama Chanadej Khiewsen lakukan live musik untuk kumpulkan dana pemakaman sang ayah. /PIXABAY

PR BEKASI - Viral di Facebook yang melakukan live musik.

Bukan live musik biasa, pria asal Thailand ini melakukan live musik untuk mengumpulakan dana pemakaman sang ayah.

Remaja berusia 12 tahun itu melakukan live musik di laman Facebook miliknya.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa 5.3 Magnitudo, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada

Hal itu terpaksa ia lakukan untuk mengumpulkan dana pemakaman sang ayah.

Remaja 12 tahun asal Thailan itu diketahui bernama Chanadej Khiewsen.

Ia diketahui merupakan penyanyi jalanan yang sering bernyanyi sambil memainkan gitar di jalan sejak berusia 5 tahun, sebagaimana dilaporkan The Nation.

Baca Juga: Shio Babi: Kepribadian, Peruntungan dalam Hidup, dan Jodoh yang Sesuai untuk Anda

Saat itu, ia mengamen di Pasar Minggu Chatuchak dan Siam Square untuk biaya sekolahnya.

Namun, selama beberapa bulan terakhir, ia menampilkan keahliannya lewat media daring, beriringan dengan kondisi ayahnya yang mengidap kanker.

Ayahnya sendiri diketahui merupakan orang tua tunggal dan hanya memiliki anaknya, seperti dalam artikel yang diterbitkan Pikiran Rakyat Tasikmalaya dengan judul "Viral Remaja 12 Tahun Asal Thailand Ini Lakukan Live Musik untuk Kumpulkan Dana Pemakaman Ayahnya,".

Baca Juga: Kisah Lansia Pengantar Makanan Asal Singapura, Akui Perlu Waktu Satu Jam untuk Selesaikan Orderan

Selama saat itu, ia melakukan penggalangan dana untuk biaya rumah sakit ayahnya.

Namun, pada 15 Februari lalu, ayahnya yang sakit dinyatakan meninggal dunia.

Di tengah rasa duka, remaja itu melakukan Live di Facebook dan menjelaskan bahwa ia membutuhkan uang untuk biaya pemakaman sang ayah.

Baca Juga: Bocoran One Piece 1041, Shiryu Akan Jadi Musuh Terakhir Zoro, Ujian Jadi Pendekar Pedang Terkuat

“Hari yang tidak saya inginkan akhirnya datang juga. Namun, ayah meminta saya untuk hidup di dunia ini. Saya ingin melakukan ini untuk ayah terakhir kali. Saya melakukan pertunjukkan untuk ayah. Hari ini, saya memohon untuk pemakaman ayah. Saya tidak ingin menggunakan istilah ini sama sekali,” katanya.

Selama melakukan Live, ia berusaha tetap tegar dan menampilkan wajah yang ceria.

Namun, air mata mulai mengalir di wajahnya saat ia mulai bernyanyi dan berbicara.

Baca Juga: 4 Zodiak yang Paling Galak Menurut Astrologi, Mulai dari Leo hingga Libra

Tayangan itu lantas viral dan mengumpulkan uang dari warganet yang baik hati.

Pada unggahan Facebooknya, remaja itu mengatakan bahwa ia masih memproses insiden yang terjadi padanya.

“Terima kasih atas perhatian Anda, saya minta maaf tidak bisa membalas pesan dan komentar. Saya masih berduka, namun akan terus berjuang. Tolong beri saya waktu karena satu-satunya hal terbaik yang saya miliki di dalam hidup adalah ayah saya,” katanya.***(Dahelia Saputri/Pikiran rakyat Tasikmalaya)

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler