PR BEKASI – Serangan Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu masih menuai kritikan dari berbagai pihak.
Sejumlah publik figur bahkan mengecam serangan Rusia ke Ukraina yang telah menewaskan ratusan orang tersebut.
Bintang Resident Evil, Milla Jovovich yang lahir di Kyiv Ukraina turut menyampaikan kesedihannya atas invasi yang dilakukan Rusia.
"Negara dan orang-orang saya dibom. Teman dan keluarga saya bersembunyi,” ungkap Mila di Instagram pribadinya pada Minggu, 27 Februari 2022, lalu.
Baca Juga: Intip Harga Kalung Milik Lisa BLACKPINK hingga Selena Gomez, Bikin Merinding
Namun, di satu sisi, dia juga merasa dilema dan merasa terbelah dua melihat kengerian yang terjadi antara Ukraina dan Rusia sebab dia juga memiliki keturunan orang Rusia.
“Darah dan akar saya berasal dari Ukraina dan Rusia,” katanya.
“Saya terbelah dua ketika saya menyaksikan kengerian yang terjadi, negara dihancurkan, keluarga-keluarga terlantar, seluruh hidup mereka tergeletak di puing-puing hangus di sekitar mereka," sambungnya.
Pada hari yang sama, 198 warga Ukraina dilaporkan telah kehilangan nyawa mereka, karena pertempuran berlanjut di jalanan Kyiv lapor Bang.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Pintu, Apa yang Menghambat Kamu untuk Berkembang Akan Terungkap
Selain Milla Jovovich, selebritas lain yang bereaksi atas invasi Ukraina-Rusia adalah Madonna. Ratu Pop berusia 63 tahun itu mengatakan invasi tersebut tidak berguna.
"Invasi Rusia yang Tidak Berguna dan Didorong Keserakahan ke Ukraina HARUS dihentikan!!,” ungkap Madonna.
Pelantun Material Girl itu juga berharap Ukraina segera diberi bantuan kemanusiaan.
"Tolong Kirimkan Bantuan Kemanusiaan untuk membantu jutaan warga Ukraina yang hidupnya terkena dampak Krisis ini pada saat ini,” sambungnya.
Madonna juga mengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin karena tindakan yang ia lakukan.
"Putin telah melanggar setiap kesepakatan Hak Asasi Manusia yang ada. Putin tidak berhak mencoba menghapus keberadaan Ukraina,” katanya.
"Kami mendukung Anda, Presiden Ukraina Zelensky!! Kami berdoa untuk Anda dan negara Anda," sambungnya.
Lebih lanjut Vokalis Fleetwood Mac Stevie Nicks bahkan membandingkan Putin dengan Hitler.
Penyanyi berusia 73 tahun itu mengungkapkan bahwa dia berhubungan dengan seorang wanita di Ukraina, yang mencoba melarikan diri di tengah konflik, dan mengatakan itu seperti tiran Jerman yang 'kembali menghantui kita.
"Ini adalah Hitler yang datang kembali untuk menghantui kita,” kata Nicks seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Rabu, 2 Maret 2022.
“Dalam satu malam, sampai sekarang, sebuah negara berdaulat telah diserbu. Beraninya dia,” lanjutnya.
Ia pun lantas mengungkap kesedihan dan berduka rakyat yang berada di Ukraina.
“Hatiku hancur untuk teman baru kita, dan untuk orang-orang Ukraina, aku sangat, sangat menyesal. Cinta dan doa untuk mereka," sambungnya.***