Jumlah Pemukim Israel di Tepi Barat dan Lembah Yordan Meningkat, Keberadaan Warga Palestina Terancam

6 Maret 2022, 09:32 WIB
Ilustrasi pemukiman Israel. /REUTERS/Baz Ratner

PR BEKASI – Jumlah persentase pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki serta Lembah Yordan dikabarkan telah mengalami peningkatan pesat yang membuat keberadaan warga Palestina semakin terancam.

Menurut surat kabar Israel Today, jumlah pemukim Israel di wilayah tersebut mengalami peningkatan persentase sebesar 43 persen sejak 2011 lalu.

Sementara itu, jumlah pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki serta Lembah Yordan mencapai 491.923 jiwa pada Januari 2022 lalu yang tinggal di sekitar 150 pemukiman ilegal yang tersebar di wilayah itu.

Baca Juga: Penyebab Jabodetabek Dilanda Angin Kencang Kemarin, Ternyata Berasal dari Awan Cumulonimbus

Bahkan, pada akhir 2022 mendatang jumlah pemukim Israel di wilayah yang sebenarnya milik Palestina tersebut akan melebihi setengah juta jiwa.

Menurut Israel Today, jumlah tersebut merupakan target yang telah ditetapkan oleh Dewan Yesha yang merupakan badan utama yang mengurus pemukim Israel.

Situasi ini berbeda dari tahun sebelumnya di mana pada 2021 jumlah pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Lembah Yordan mengalami penurunan drastis.

Baca Juga: One Piece 1043, Impian Sanji Ternyata Akan Terwujud dengan Awakening Gomu Gomu no Mi Milik Luffy

Namun, di tahun yang sama pemukim Israel mengalami pertumbuhan hingga mencapai 3.3 persen dibandingkan pada 2020 yang hanya 26 persen.

Israel Today melaporkan bahwa 15.890 pemukim Israel baru bergabung pada tahun 2021, dibandingkan dengan 12.123 pada tahun 2020.

“Ini adalah jumlah pemukim Israel baru terbesar berdasarkan kelahiran atau imigrasi di Tepi Barat sejak 2012,” katanya.

Baca Juga: Tips Menjalani Ibadah Puasa di Tengah Pandemi Covid-19

"Jumlah pertumbuhan pemukiman di wilayah ini dianggap jauh lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan tahunan di seluruh Israel,” tambahnya, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Middle East Monitor, Minggu, 6 Maret 2022.

Menurut data Badan Pusat Statistik, pada akhir tahun 2021 angka pertumbuhan pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Lembah Yordan mencapai angka 1.7 persen.

Surat kabar itu menunjukkan bahwa jumlah pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki meningkat 148.985 dalam satu dekade, meningkat 43 persen dalam populasi sejak 2011.
Pemukim Israel di Tepi Barat yang diduduki merupakan 5.2 persen dari populasi umum di negara Zionis tersebut.

Baca Juga: Peruntungan Shio Naga hingga Ular Hari Ini, 6 Maret 2022: Jangan Mudah Emosi

Hal tersebut telah membuat warga Palestina yang merupakan penduduk asli di kawasan tersebut terancam keberadaannya.

Pasalnya, Israel sampai saat ini terus melakukan penggusuran dan pembantaian di perkampungan Palestina untuk membangun pemukiman ilegal baru.

Padahal, dua organisasi HAM paling dihormati di dunia, Human Rights Watch dan Amnesty International telah memvonis Israel melakukan pelanggaran HAM berat di kawasan tersebut dan meminta dunia internasional memberikan sanksi terhadap mereka.

Baca Juga: Haji Faisal Bantah Isu Ingin Penjarakan Seseorang: Ini Harus Dilaporkan

Namun, hingga saat ini Israel masih terus melakukan praktek ilegal tersebut tanpa mendapatkan hukuman maupun sanksi.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Middle East Monitor

Tags

Terkini

Terpopuler