PIKIRAN RAKYAT - Di tengah pandemi virus corona dan kerusuhan massal akibat kematian George Floyd, Amerika Serikat telah mencatat era baru perjalanan luar angkasa bagi manusia pada Sabtu, 30 Mei 2020 pukul 15.22 waktu setempat.
Badan Penerbangan Antariksa atau National Aeronautics and Space Administration (NASA) telah meluncurkan dua astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Dua astronaut NASA itu adalah Bob Behnken dan Doug Harley yang akan mengangkasa dengan Roket Falcon 9 milik perusahaan SpaceX. Falcon 9 meluncur dari Kennedy Space Center (KSC) di negara bagian Florida, Amerika Serikat.
Baca Juga: Simpan Puluhan Batang Pohon Ganja, 7 Tersangka Dibekuk Polrestro Bekasi Kota
Falcon 9 menuju Stasiun ISS akan menempuh jarak hingga 402 kilometer di atas Bumi.
Ini merupakan misi CEO SpaceX, Elon Musk yang sangat berambisi ingin menerbangkan manusia ke luar angkasa.
Dalam peluncuran roket tersebut, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ikut hadir dalam acara tersebut.
Dilansir Pikiranrakyat-bekasi.com dari situs Space, Presiden Donald Trump dalam pidatonya mengatakan bahwa peluncuran itu merupakan era baru dari penerbangan luar angkasa.
Baca Juga: Wabah Virus Corona Disebut Hasil Rekayasa untuk Mencari Untung dan Hanya Flu Biasa, Simak Faktanya
"Apa yang dilakukan Kolonel Douglas Hurley dan Kolonel Robert Behnken siang ini merupakan kejeniusan dan keberanian murni orang Amerika," kata Trump.
Kedua astronaut Behnken dan Hurley dijadwalkan tiba di laboratorium yang mengorbit pada Minggu pagi 31 Mei 2020 dan akan tinggal di ISS selama satu hingga empat bulan.
Jika semua berjalan lancar, Crew Dragon dan Falcon 9 akan sepenuhnya disahkan untuk menerbangkan misi kru operasional untuk NASA. Menurut Trump, hari ini menandai langkah besar menuju masa depan yang menarik.
Lebih lanjut Trump mengungkapkan,"Hari ini, kemitraan inovatif antara NASA dan SpaceX telah memberi bangsa kita hadiah kekuatan yang tak tertandingi, sebuah pesawat ruang angkasa canggih untuk menempatkan astronaut kita ke orbit dengan biaya pesawat ulang alik dan itu jauh lebih baik."
Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Larangan Mudik dan Arus Balik Diperpanjang
Dalam pidatonya, Trump juga mengucapkan terima kasih kepada para pekerja di NASA dan 8.000 karyawan SpaceX atas kerja keras mereka untuk mewujudkan kesuksesan dalam peluncurannya.
Tak lupa Trump menyebut nama pendiri dan CEO Elon Musk dalam pujian khusus. Trump mengatakan, "Musk mewujudkan etos Amerika dalam berpikir besar dan berani mengambil risiko, selamat, Elon".***