Ukraina Punya Saluran TV Khusus Berbahasa Rusia, Strategi Untuk Gulingkan Vladimir Putin?

8 Juni 2022, 07:12 WIB
Ilustrasi siaran TV. /Pixabay/TechLine

PR BEKASI - February Morning merupakan saluran TV Ukraina yang menggunakan Bahasa Rusia disetiap programnya.

February Morning yang dalam siarannya menggunakan bahasa Rusia kemungkinan menjadi tujuan Ukraina untuk menggulingkan Vladimir Putin.

Sehingga, February Morning dibuat khusus untuk masyarakat yang tinggal di Rusia.

Baca Juga: Jadi Duta Bvlgari Bersama Anne Hathaway, Intip Momen Langka Lisa BLACKPINK Tampil Tanpa Poni!

Stasiun TV February Morning memiliki 70 staf, yang mana mereka adalah orang Ukraina dan Rusia.

Pendiri February Morning Ilya Ponomarev, pernah menjadi anggota parlemen Rusia, namun telah menjadi warga Ukraina sejak 2019 yang berbasis di Kyiv.

Dia mengatakan cara paling efektif untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina adalah dengan menjatuhkan rezim di Moskow.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Keuangan Cancer hingga Leo 8 Juni 2022: Virgo Jangan Memanipulasi

Namun, akan sulit untuk membujuk orang Rusia yang dikondisikan oleh propaganda TV pemerintah selama bertahun-tahun untuk menyalakan pemerintah mereka.

Sejak Februari, para aktivis telah membakar beberapa kantor perekrutan militer Rusia, yang bertugas mengirim tentara ke Ukraina.

February Morning juga menayangkan tentang tips pembuatan bom dan cara menggagalkan agen mata-mata FSB Rusia dengan mematikan pengaturan lokasi ponsel.

Baca Juga: Drama Korea Eve Episode 3 dan 4 Kapan Tayang? Catat Jadwal Tayang di tvN dan Viu

Ponomarev mengatakan visinya adalah Rusia dari bawah ke atas yang terdesentralisasi di mana komunitas lokal membuat keputusan mereka sendiri.

Menurut pemimpin redaksi Ukraina February Morning, Larisa Rybalchenko, perlu banyak waktu sebelum dia dan rekan redaksinya mengubah masyarakat Rusia.

"Ini akan menjadi perjalanan yang panjang. Ada banyak disinformasi di luar sana, terutama tentang perang. Tapi itu penting untuk Rusia dan Ukraina,” kata Larisa Rybalchenko seperti dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian.

Baca Juga: Teori One Piece 1052: Bukan Yamato, Oda Ternyata Pilih King Sebagai Kru Topi Jerami Baru

Sejak invasi, Kremlin telah meluncurkan tindakan keras media yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Mereka telah menutup sumber berita independen terakhir negara itu, termasuk surat kabar Novaya Gazeta, stasiun radio Echo Moskvy dan saluran TV Rain.

Banyak jurnalis telah dicap sebagai agen asing, bahkan sumber pendanaan barat untuk February Morning sulit dicari.

Baca Juga: PPDB Jabar 2022, Ratusan Sekolah Swasta Siap Akomodasi Gratis Siswa Tak Mampu

Saluran tersebut ingin membangun studio kedua di balkonnya, yang menghadap ke pusat kota Kyiv dan langit yang diterpa derasnya arus musim panas.

Biaya yang diperlukan untuk operasi berita $1 juta atau Rp14,4 miliar per tahun.

Ponomarev menyampaikan dia menutupi biaya operasionalnya sendiri, dari dana yang terkumpul selama karir yang sukses sebagai investor Silicon Valley.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: The Guardian

Tags

Terkini

Terpopuler