Update Info Haji: Jemaah Haji Diimbau untuk Tidak Melakukan Perjalanan Jauh Menjelang Puncak Haji

26 Juni 2022, 21:33 WIB
Ilustrasi ibadah haji. /Pixabay/Konevi

PR BEKASI - Pengetatan aturan jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji 2022 dilakukan Pemerintah Arab Saudi.

Bagi para jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji, akan diberlakukan mengecekkan tasrih yang akan diadakan di tempat-tempat check point menuju Mekah.

Kepala Daerah Kerja Mekah Mukhammad Khanif di Mekah mengimbau seluruh jemaah calon haji Indonesia untuk tidak melakukan perjalanan jauh di Mekah, Arab Saudi menjelang puncak haji.

Hanif juga menambahkan dengan semakin ketatnya aturan ini, jangan sampai membuat jemaah haji Indonesia mengalami kesulitan terkait masalah perizinan.

Baca Juga: Jadwal Piala Presiden 27-28 Juni 2022, PSS Sleman vs Dewa United, Siapa yang Lolos?

"Jamaah haji diimbau agar tidak melakukan perjalanan yang jauh, karena mungkin akan ada pengecekan terkait izin perjalanan itu sendiri, sehingga jangan sampai tidak ada izin ketika melakukan perjalanan, jamaah haji akan mengalami kesulitan terkait pengamanan di jalan," kata Khanif.

Kemudian dia mengatakan bahwa setiap semua kendaraan yang keluar masuk akan melalui pemeriksaan terkait tasrih.

"Hal ini memang diperuntukkan bagi seluruh kendaraan yang masuk, semua akan diperiksa di sana dan akan ditanyakan terkait tasrihnya," kata Khanif.

Larangan tersebut tidak berlaku untuk penduduk Mekkah itu sendiri.

Baca Juga: Jelang Penayangan Stranger Things Season 4 Volume 2, David Harbour Berikan Sedikit Bocoran

"Mungkin penduduk Mekkah ada pengecualian ya tapi kalau dari luar pasti akan ditanya terkait tasrihnya, kalau jamaah haji pasti akan ditanyakan tasrih hajinya," kata Khanif menambahkan, dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari AntaraNews

Hanif menambahkan jika beberapa waktu lalu ada satu rombongan yang ditahan terkait tasrih, jamaah tersebut sedang mengambil miqat (batas) untuk umrah sunnah jauh dari Kota Mekah.

Sehingga hal tersebut membuat mereka dijemput oleh maktab jamaah haji yang bersangkutan karena belum adanya perizinan untuk bepergian jauh.

Baca Juga: Adakan Konseling Pranikah, Ganjar Pranowo Wajibkan Periksa Kesehatan oleh BKKBN

"Hal ini memerlukan waktu dan tentu saja akan mengurangi kenyamanan para jamaah. Jadi sebelum melakukan perjalanan itu semestinya jamaah mengajukan permohonan izin ke maktab-maktab yang melayaninya sehingga tidak ada masalah dalam perjalanan," tambah Khanif.

Diharapkan jalan-jalan di kota Mekah mendekati puncak haji tidak menjadi macet dengan adanya pengetatan ini.

Semua jemaah yang berangkat dari Mekkah ke Arafah sampai proses puncak hajinya dan kembali ke Mekah, semua jalur yang ada di Mekkah diharapkan dilalui dengan lancar.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler