Seorang Wanita Australia Tersandung Kasus Dugaan Pelecehan Seksual pada Anak

1 Juli 2022, 17:14 WIB
Ilustrasi sidang. Seorang wanita di Australia terjerat kasus dugaan pelecehan seksual pada anak. /Pixabay/12109/

PR BEKASI - Seorang wanita di Australia dituduh telah melakukan pelecehan seksual pada anak.

Savannah Daisley yang berusia 45 tahun, menghadapi Pengadilan Lokal Waverley di Sydney, Australia, atas tuduhan pelecehan seksual anak.

Hakim Jaqueline Milledge menolak jaminan dari Savannah Daisley atas tuduhan 'cukup mengganggu' yang diberikannya, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari NY Post.

Baca Juga: PREDIKSI SKOR Arema FC vs Barito Putera, Berikut Head to Head dan Link Live Streaming Piala Presiden 2022

Ibu dari dua anak ini merupakan seorang putri dari pemilik peternakan kuda yang terkenal di Australia, Ross Daisley, dia membantah keras tuduhan tersebut, dan mengaku tak bersalah.

Polisi mengklaim kalau Savannah Daisley tidak mampu mengendalikan hasratnya, hingga diduga melakukan tindakan tak senonoh pada anak di bawah umur.

Pengacara yang membela terduga pelaku menangis meringkuk, dengan alasan bahwa tuduhan terhadap kliennya yang seorang sosialita ini dibuat-buat, meskipun dalam kasus ini mereka sama-sama bersumpah.

Baca Juga: Beri Penghormatan Terbaik Kepada Almarhum Tjahjo Kumolo, PDIP Kibarkan Bendera Setengah Tiang

Akan tetapi, jaksa Daniel Richardson mengklaim bukti yang didapat dari peternakan, dikatakan kalau ada rekaman panggilan telepon oleh Savannah dan mengaku mencium remaja tersebut.

Richardson mengklaim bahwa rekaman itu mengungkapkan bahwa pewaris peternakan ini memiliki sedikit ingatan tentang insiden itu, mungkin karena dia mabuk ketika itu.

"Tapi dia berkata, 'Saya pikir Anda akan memanggil polisi untuk saya, saya pikir kita telah menempatkan ini di sebuah kotak kecil dan melemparkannya jauh ke dalam laut (melupakannya),'" kata jaksa di pengadilan.

Baca Juga: Jelang Laga Persib di Perempat Final Piala Presiden 2022, Robert Alberts: Ini Akan Jadi Jalan Kami

"Instruksi (petugas) kepada saya adalah panggilan telepon itu cukup memberatkannya. Faktanya adalah bahwa pengakuan dibuat yang ditangkap melalui penyadapan telepon dan itu adalah masalah yang cukup serius," ujarnya.

Lebih lanjut, akun Instagram Savannah telah dihapus, tetapi ada tangkapan layar yang menunjukkan kalau dia dalam keadaan kondisi fisik sehat dan sadar.

Dalam unggahannya juga menunjukkan kalau dia dengan pasangannya sudah saling menjauh selama delapan tahun ini.

Baca Juga: Lirik Lagu Until I Found You oleh Stephen Sanchez dan Terjemah, Sempat Viral di TikTok

Di sisi lain, wanita ini juga seorang naturopath terlatih yang mendirikan bisnis Smart Cleanse, yang menawarkan berbagai paket detoks 14 hari, dan menerbitkan dua buku mengenai stres.

Sang ayah, Ross Daisley, menjadi terkenal setelah kuda pacunya Choisir memenangkan perlombaan Royal Ascot dan Newmarket yang bergengsi pada tahun 2003.

Dia menawarkan untuk membayar 10.000 dollar Australia atau Rp101 juta untuk memastikan putrinya akan kembali ke pengadilan jika dia diberikan kebebasan bersyarat. Seorang hakim menolak tawaran itu.

Baca Juga: One Piece 1054, Alasan Kurohige Rekrut Gecko Moria Sebagai Krunya Terungkap, Teach Ingin Curi Bayangan Kaido

Savannah Daisley akan tetap berada di balik jeruji besi sampai penampilan pengadilan berikutnya pada 23 Agustus 2022 mendatang.***

Editor: Dini Novianti Rahayu

Sumber: NY Post

Tags

Terkini

Terpopuler