Akibat Gelombang Panas di Eropa, Sejumlah Operasi Kesehatan di Inggris Dibatalkan

19 Juli 2022, 20:46 WIB
Ilustrasi gelombang panas di Eropa. /Pexels/Fabio Partenheimer

PR BEKASI – Hampir sebagian negara di Eropa saat ini mengalami gelombang panas.

Saat ini, gelombang panas yang terjadi di Eropa mengakibatkan jalanan aspal meleleh hingga terjadi kebakaran hutan.

Hampir sebagian begara di Eropa merasakan dampaknya, tak terkecuali di Inggris.

Inggris jadi salah satu negara yang merasakan terjadinya gelombang panas.

Baca Juga: One Piece 1054: Oda Berhasil Buat Fans Bungkam, Nika Luffy Ternyata Sudah Dirancang Lebih dari 15 Tahun

Sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Manchester Evening News, di Manchester Inggris, suhu akibat gelombang panas mencapai 34 derajat celsius.

Suhu tertinggi tersebut mengalahkan suhu tertinggi pada 2019 yang mencapai 33,9 derajat celsius.

Bahkan, beberapa warga di Inggris bisa mengatakan suhu bisa mencapai 50 derajat celsius.

Akibat dari gelombang panas tersebut, beberapa jalan di Inggris meleleh. Sejumlah pengendara merasakan jalan menjadi lunak dan licin.

Baca Juga: Kemenhub Berikan Tanggapan Terkait Kecelakaan Maut yang Disebabkan oleh Truk Tangki Pertamina di Cibubur

Inggris diperkirakan akan mengalami prediksi cuaca gelombang panas hingga 43 derajat celsius.

Hal itu bisa menyebabkan sejumlah Rumah Sakit di Inggris membatalkan operasi, dan ada ancaman pemadaman listrik hingga kekacauan bisa terjadi di jalanan.

Di Skotlandia hingga Selasa malam, suhu diprediksi akan mencapai 38,7 derajat celsius. Prediksi tersebut akan terjadi di bagian timur, selatan, dan tengah Skotlandia.

Gelombang panas membuat NHS harus membatalkan jadwal operasi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Daily Mail.

Baca Juga: Satunan Bagi Korban Kecelakaan Maut Cibubur akan Diberikan oleh Jasa Raharja, Berikut Besarannya

NHS sebagai layanan kesehatan di Inggris Raya membuat operasi yang semula direncanakan harus dikurangi.

Itu terjadi karena ruang operasi terasa lebih panas akibat suhu yang meningkat, dan juga Departemen A&E kewalahan karena kapasitas penuh dan permintaan ambulans mengalami lonjakan.

Pemimpin NHS pun memberikan saran dan mendesak warga Inggris untuk mengantisipasi gelombang panas dengan menggunakan krim tabir surya secara teratur.

Krim tabir surya digunakan untuk mengurangi dampak dari gelombang panas. Pelayanan kesehatan yang dilakukan NHS bisa mengurangi permintaan pelayanan kecuali penyakit darurat.

Baca Juga: J-Hope BTS Tuangkan Kreativitasnya di Album Jack In The Box, Sempat Lakukan Hal Ekstrem saat Syuting

Wakil kepala eksekutif sementara Penyedia NHS, Miriam Deakin mengungkapkan permintaan pelayanan kesehatan meningkat dan hanya menerima penyakit darurat.

"Cuaca panas meningkatkan tekanan pada NHS, meningkatkan permintaan untuk perawatan darurat dan darurat dan menyebabkan gangguan pada beberapa perawatan yang direncanakan,” ujarnya.

Selain pandemi Covid-19 yang masih belum menghilang, ia juga mengatakan gelombang panas jadi tantangan kondisi kesehatan saat ini.

“Semua ini menambah tantangan nyata bagi kepercayaan, dalam konteks meningkatnya infeksi Covid-19 dan kebutuhan untuk mengurangi simpanan perawatan yang menumpuk selama pandemi," tuturnya.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Daily Mail Manchester Evening News

Tags

Terkini

Terpopuler