PATRIOT BEKASI - Seorang pengusaha muda di Tiongkok baru-baru ini menjadi perhatian publik.
Pasalnya pengusaha itu berhasil sukses telah membuka usahanya namun tidak umum orang yang melakukannya, yaitu sebuah usaha jasa yang melayani penghancuran foto nikah.
Usaha tersebut tentunya melayani suami istri yang sudah bercerai yang masih menyimpan foto pernikahan.
Lokasi outlet itu berlokasi di Provinsi Shandong, Tiongkok, dan mendapatkan dukungan publik.
Baca Juga: Ramai Video Anggota Brimob Datangi Rumah Relawan Ganjar, Ini Penjelasan Polda Metro
Pemilik usaha itu diketahui seorang pemuda bermarga Liu, perusahaan baru ini melayani penghancuran atau merobek-robek foto pernikahan.
Hal itu bertujuan untuk membantu pelanggan atau klien melupakan masa lalunya sekaligus melindungi privasi mereka.
Diketahui, menghancurkan atau merobek foto pernikahan setelah pernikahan yang gagal atau bercerai tidak semudah untuk dilakukan di Tiongkok.
Baca Juga: Jadwal Konser Samarinda November-Desember 2023: Ada Iqbal Ramadhan, NDX AKA hingga Revenge The Fate
Pasalnya Tiongkok merupakan negara yang memiliki kebiasaan mengabadikan foto pernikahan di atas kanvas akrilik kuat yang juga sangat tahan terhadap api.
Maka dengan dibukanya usaha tersebut tidak sedikit masyarakat Tiongkok mendukungnya.
"Saya memulai bisnis ini dengan privasi sebagai motivasi sederhana,” kata Liu kepada Bailu Video .
“Foto pernikahan termasuk dalam kategori barang privasi pribadi, dan saya yakin ada permintaan yang kuat untuk layanan saya. Kami telah menerima pesanan dari setiap provinsi dan kota di seluruh Tiongkok, kecuali Tibet," sambungnya.
Adapun jasa penghancuran foto tarifnya bermacam-macam mulai dari 10 yuan atau sekira Rp21.419 hingga lebih dari 100 yuan ($14) yaitu sekira Rp217.151 atau tergantung ukuran foto.***