Tonton Film Dewasa sejak Usia 10 Tahun dan Kecanduan Selama Satu Dekade, Wanita Ini Bagikan Kisahnya

1 Oktober 2020, 12:16 WIB
Courtney bagikan kisahnya bagaimana dirinya melalui kecanduannya menonton film dewasa. / YouTube/Courtney Daniella/

PR BEKASI - Pada usia 10 tahun, umumnya sepulang sekolah masa kanak-kanak biasa dihabiskan untuk menonton acara TV ataupun membuka hp untuk menonton berbagai video di YouTube.

Namun, berbeda untuk anak satu ini, saat Courtney Daniella Boateng di usia 10 tahun, menurutnya satu-satunya hal yang membuat dirinya tertarik untuk menonton hanyalah film porno.

Sekarang, Courtney yang telah berusia 23 tahun dari London Utara membagikan kisahnya bagaimana dirinya kecanduan film dewasa sejak kanak-kanak.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Sebut Kesehatan Mental Pengaruhi Risiko Kematian Pasien Pasca Terinfeksi Covid-19

Pengusaha kecantikan dan lulusan Cambridge ini mengklaim bahwa dia telah menghabiskan satu dekade untuk memerangi kecanduannya atas film 'biru' dan akhirnya berhasil mengatasinya.

Dia mengungkapkan semua kisah kelamnya di dalam video akun YouTube-nya "Courtney Daniella" dengan judul "I WAS ADDICTED TO P0RN FOR 10 YEARS | MY STORY OF HOW I OVERCAME ADDICTION."

"Jika ini adalah hal yang menurut kamu buruk dan perlu kamu atasi, kamu pasti bisa! Dahulu saya tidak yakin saya bisa mengatasi kecanduan saya, tapi saya selalu percaya kepada tuhan karena jika kita berniat pasti ada jalan," ucapnya.

Baca Juga: Sempat Tes Rapid Non-Reaktif, Penyanyi Joy Tobing Dinyatakan Positif Covid-19 Usai Tes Swab

Courtney menjelaskan bahwa dahulu sebagai seorang anak dia lebih suka menonton video dan film dari internet ketimbang di TV, karena di internet ia dapat melihat apa yang dia mau dan tidak ada batasan orang tua.

"Saat itu di benak saya yang terpikirkan hanyalah bagaimana rasanya melakukan hubungan seks dan bagaimana saya dapat menontonnya?," ucapnya.

Di saat itulah dia pertama kali menemukan pornografi, dia mencari beberapa topik terlarang di mesin pencarian Google.

Baca Juga: Solusi Pria Lajang Kesepian, Deodoran Aroma Gadis Remaja Ini Dirilis Perusahaan Kosmetik Jepang

"Semua rasa penasaran saya tentang pornografi, saya tumpahkan melalui internet," ucapnya.

"Ketika saya menonton film itu, saya merasa begitu terperangkap oleh apa yang saya tonton sehingga saya lupa apapun yang ada di sekitar saya, itu seperti sebuah pelarian," ucapnya melanjutkan.

Courtney menjelaskan, di umur 10 tahun dirinya akan menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menonton film itu karena pada saat itu, ia merasa dengan menonton dirinya akan terbebas dari beban tugas sekolahnya dan seperti sebuah obat baginya.

Baca Juga: Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19, Anggota DPR: Bawaslu Harus Tegakkan Aturan Kampanye

Jika dirinya merasa stres atau cemas, dengan menonton film tersebut, menurutnya akan jadi terasa lebih baik.

Courtney mengklaim bahwa dia telah kecanduan menonton film dewasa selama satu dekade, hingga dia berusia 20 tahun.

"Sampai-sampai saya dapat berkeringat dingin, jika saya tidak menonton film porno dalam sehari saja," ucapnya.

Baca Juga: Sampaikan Prioritas Vaksin, Menkes Terawan: Selain Tenaga Medis, Pekerja 18-59 Tahun Jadi Prioritas

Titik di mana ia merasa kecanduannya sudah sangat parah saat dia berusia 18 tahun. Saat itu obsesinya menonton film panas tersebut sampai-sampai merusak hubungannya dengan pacarnya.

Karena pada saat itu Courtney selalu membandingkan mantan pacarnya dengan bintang-bintang film dewasa yang ia tonton.

Awalanya, dia membuat perubahan pada apa yang dikonsumsinya sehari-hari, musik yang ia dengarkan hingga orang-orang yang dia ikuti di media sosial.

Baca Juga: 50 Juta Vaksin Segera Dikirimkan dari Tiongkok, Sinovac dan Bio Farma Mulai Transfer Teknologi

Tentu itu hal yang penting, karena hal-hal yang berbau pornografi ada dimana-mana, Anda salah melihat feed Twitter, Anda akan dapat menonton atau membaca hal-hal yang berbau pornografi.

"Saya juga melakukan berbagai hal praktis, seperti memasang kata sandi di aplikasi dan situs-situs tertentu tertentu, itu akan memberikan saya waktu untuk berpikir apakah saya ingin melakukan hal ini?," ucapnya.

Selain itu dia juga belajar lebih banyak terkait dampak negatif dari industri pornografi, seperti eksploitasi wanita dan lainnya. Courtney mengaku itu membantu mengurangi ketertarikannya pada pornografi.

Baca Juga: Adakan Pertemuan Virtual dengan Menlu Palestina, Retno Marsudi: Keadaan Palestina Memprihantinkan

Videonya yang telah diunggah di YouTube telah ditonton lebih dari 800,000 kali dan mendapat banyak respon positif dari para penontonnya.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler