Iran Beri Serangan Langsung ke Israel untuk Pertama Kalinya, Arab Saudi Meminta Tetap Tenang

14 April 2024, 09:58 WIB
Ilustrasi rudal Iran. (Iran's Defense Ministry/WANA via REUTERS) /

PATRIOT BEKASI - Arab Saudi menanggapi serangan rudal balistik Iran ke Israel pada Minggu pagi, 14 April 2024.

Kementerian Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi menyatakan rasa prihatinnya atahs eskalasi militer di wilayah tersebut dan keseriusan dampaknya.

Pihak Arab Saudi meminta pada semua pihak untuk mengendalikan diri mereka semaksimal mungkin.

Selain itu, meminta juga agar semua pihak dapat menghindari terjadinya perang pada kawasan maupun rakyatnya.

Lebih lanjut, laporan tersebut juga menyorot peran Dewan Keamanan PBB yang menurut Arab Saudi diperlukan untuk memikul tanggung jawab dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional.

Baca Juga: Hasil Sprint Race MotoGP Amerika 2024: Vinales Juara Lagi, Marquez Kedua, Martin Ketiga

Serta dengan memberi peringatan bahwa ada konsekuensi serius dalam terjadinya eskalasi, terutama jika krisis meluas.

Sebagaimana diberitakan, segerombolan drone yang dapat meledak diluncurkan Irak ke Israel pada Sabtu malam.

Penyerangan ini merupakan serangan langsung pertama Iran ke wilayah zionis, yang dianggap berisiko meningkatkan eskalasi besar-besaran.

Pasalnya, Amerika Serikat telah berjanji memberikan akan memberikan dukungan “kuat” kepada Israel.

Semenetara itu, disampaikan juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari bahwa puluhan rudal darat diluncurkan Iran ke Israel. Sebagian besar dari rudal tersebut berhasil dicegat di luar perbatasan Israel.

Sejauh ini lebih dari 200 drone dan rudal yang dilontarkan Iran, dikatakan Hagari, dan serangan tersebut menyebabkan kerusakan ringan pada salah satu fasilitas militer zionis.

Hagari menyebutkan, pertempuran ini belum berakhir dan ancaman yang masuk masih dicegat oleh pasukan Israel.

Di sisi lain, dikutip TV Channel 12 Israel dari seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, dikatakan akan ada respon signifikan terhadap serangan yang dilancarkan Iran ini.

Serangan Iran sendiri merupakan balasan terhadap pengeboman yang dilakukan zionis ke konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024, yang menyebabkan tujuh petugas Garda Revolusi, termasuk dua komandan senior, tewas.

Iran menyatakan bahwa serangan mereka merupakan hukuman atas kejahatan yang dilakukan zionis selama ini, sementara Israel sendiri tidak memberikan bantahan atau pun membenarkan tudingan bahwa mereka lah yang bertanggung jawab atas serangan konsulat tersebut.***

Editor: M Hafni Ali

Tags

Terkini

Terpopuler